KARANGANYAR (Panjimas.com) – Sabtu pagi (23 Agustus 2014) warga berduyun-duyun mendatangi komplek masjid Istiqomah di Desa Blumbang, Tawangmangu. Mereka hendak mengikuti kegiatan sosial yang dilaksanakan di komplek masjid tersebut.
Pagi itu, jamaah masjid Istiqomah, Blumbang, Tawangmangu bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Emergency and Crisis Response (ECR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan pengobatan gratis yang meliputi donor darah, konsultasi dokter dan pengobatan, pemeriksaan ibu hamil dan praktik pengobatan cara nabi yakni berbekam.
Acara yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB ini menarik minat warga Desa Blumbang dan sekitarnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Warga Tawangmangu merasa dengan mendonorkan darahnya bisa membantu sesama, dan membuat tubuh mereka lebih sehat dan bugar saat bekerja di ladang. Warga di desa ini rutin mendonorkan darahnya paling tidak tiga bulan sekali.
Keempat stand, yakni pengobatan umum, konsultasi kehamilan, pengobatan bekam dan donor darah ramai diserbu warga dari pagi hari hingga setelah sholat Dhuhur.
Kebanyakan penyakit yang diderita warga di desa ini adalah asam urat dan darah tinggi. Dokter Muslih, relawan medis dari ECR menyarankan agar warga yang memiliki penyakit tersebut menghindari makanan asin.
Sementara untuk pengobatan bekam, kebanyakan warga mengeluhkan kecapekan, karena aktifitas sehari-hari di ladang.
Dokter Muhammad Muslih mengatakan “Kegiatan bakti sosial ini adalah yang pertama dilaksanakan ECR di daerah Tawangmangu. Namun untuk donor darah, warga Desa Blumbang telah rutin melaksanakan sebelumnya.”
“Alhamdulillah antusiasme warga desa cukup tinggi, peserta donor darah mencapai 80 orang,” terang dr Muslih.
ECR adalah lembaga sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang kesehatan, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
“Harapannya, masyarakat dapat mengambil manfaat dari kegiatan-kegiatan ECR yang telah kami lakukan,” tutup dr Muslih. (Ahmad)