SOLO (Panjimas.com) – Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) menjelaskan untuk penetapan awal Ramadhan 1435 H akan mengikuti apa yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Jum’at (27/6/2014) sore hari ini.
“Untuk sementara ini, MTA akan mengikuti pemerintah dalam penetapan 1 Ramadhan tahun ini seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Sekretaris MTA Pusat, Drs Medi melalui sambungan telepon kepada Panjimas.com pada Jum’at (27/6/2014).
Untuk diketahui bersama, Majlis Tafsir Al-Qur’an atau yang biasa disingkat MTA adalah lembaga pendidikan dan dakwah Islamiyyah dalam bentuk Yayasan yang didirikan oleh almarhum ustadz Abdullah Thufail Saputra pada tanggal 19 September 1972.
…Untuk sementara ini, MTA akan mengikuti pemerintah dalam penetapan 1 Ramadhan tahun ini seperti pada tahun-tahun sebelumnya…
Pendirian Yayasan MTA ini selanjutnya dikukuhkan dengan akte notaris R. Soegondo Notodisoerjo, nomor 23, tanggal 23 Januari 1974 di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Ustadz Abdullah Thufail mendirikan dan memimpin MTA dari tahun 1972 – 1992. Setelah wafat, tampuk kepemimpinan MTA dipegang oleh ustadz Drs Ahmad Sukina dari tahun 1992 hingga sekarang ini.
Alamat MTA sekarang ini berada di Jl. Ronggowarsito No. 111A depan Keraton Mangkunegaran Solo Jateng. MTA melakukan kegiatan dakwah dengan mengadakan pengajian rutin di tiap-tiap kantor cabang. Kini, MTA telah menyebar keseluruh pelosok Indonesia dan mempunyai banyak cabang, pengurus dan anggota.
Pada Ahad pagi, MTA mengadakan pengajian akbar dengan tajuk “Jihad Pagi” atau “Pengajian Ahad Pagi” di kantor pusat di Solo. Pengajian itu disiarkan secara langsung melaui radio MTA FM maupun radio streaming, dan dihadiri ribuan warga MTA yang datang dari penjuru kota di Jawa, bahkan luar Jawa. [Ghozi Akbar]