YOGYAKARTA (Panjimas.com) – Meski telah menentukan tanggal 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014, namun PP Muhammadiyah akan tetap menghadiri sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Jum’at (27/6/2014) sore hari ini.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof Yunahar Ilyas. Rencananya, Kemenag RI akan memulai sidang isbat sekitar pukul 16.30 WIB secara tertutup dan hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat pukul 19.30 WIB.
Prof Yunahar mengungkapkan, kemungkinan besar PP Muhammadiyah akan menghadiri sidang itsbat Kemenag RI dikarenakan Menteri Agama (Menag) yang baru telah hadir di PP Muhammadiyah dan meminta secara khusus kepada Muhammadiyah untuk menghadiri sidang yang dilaksanakan secara rutin sebelum penentuan awal Ramadhan tersebut.
“Jadi, Menteri Agama yang baru datang ke PP Muhammadiyah bertemu pak Din (Ketua Umum PP Muhammadiyah -red) dan anggota PP Muhammadiyah. Menteri Agama mengajak kembali Muhammadiyah untuk ikut sidang isbat yang dilaksanakan besok,” jelasnya di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Kamis (26/6/2014) seperti dilansir muhammadiyah.or.id.
…Jadi, Menteri Agama yang baru datang ke PP Muhammadiyah bertemu pak Din dan anggota PP Muhammadiyah. Menteri Agama mengajak kembali Muhammadiyah untuk ikut sidang isbat…
Tetapi menurut Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, Muhammadiyah melalui pak Din juga mengajukan syarat penting dalam pelaksanaan sidang isbat.
Pertama menurut Yunahar, Menag mampu bersikap adil ketika ada perbedaan pandangan terhadap pemerintah, tentunya Menag harus menghormati metode penghitungan hisab yang digunakan Muhammadiyah dan saat ini telah menjadi keputusan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1435H.
Kedua, lanjut pria yang rutin mengisi kajian tafsir di gedung Muhammadiyah Jogja ini, PP Muhammadiyah meminta agar sidang isbat tidak disiarkan secara terbuka, namun tertutup dan kemudian, setelahnya Menag cukup konferensi pers terkait hasil sidang isbat.
Lebih lanjut Prof Yunahar menjelaskan, Menag mengatakan akan memenuhi syarat tersebut, dan PP Muhammadiyah dipimpin Din Syamsuddin rencananya akan mengirim utusannya ke sidang isbat karena dipenuhinya syarat dari PP Muhammadiyah. [Ghozi Akbar]