PARIS, (Panjimas.com) — Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi baru-baru ini membahas krisis regional, terutama mengenai peningkatan konflik di wilayah Jalur Gaza dan situasi di Libya.
Kemelut di Libya terus mengganggu rencana Uni Eropa untuk mengekang arus migran.
Berdasarkan keterangan pers yang dikeluarkan oleh Istana Elysee pada Kamis (160/8), kedua presiden membahas melalui sambungan telepon tentang perlunya untuk menurunkan ketegangan dan peningkatan dukungan kemanusiaan bagi Jalur Gaza.
“Macron memuji upaya upaya Mesir untuk memajukan perujukan antar-Palestina, mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza dan meningkatkan akses kemanusiaan,” jelas pernyataan tersebut, dikutip Xinhua News, Jumat (17/08) pagi.
Mengenai konflik di Libya, Macron dan As-Sisi menyerukan perlunya untuk menyatukan pasukan keamanan di negeri itu dan pengerahan semua faksi Libya untuk mempersiapkan pemilihan umum pada akhir tahun depan.[IZ]