HELSINKI, (Panjimas.com) — Dalam pertemuan di Helsinki, Finlandia, Trump dan Putin turut membahas mengenai Suriah, Israel dan Iran. Trump mengatakan AS dan Rusia berupaya melakukan sejumlah langkah di Suriah berkaitan dengan aktifitas di perbatasan Suriah-Israel.
“Kami sama-sama telah berbicara dengan Bibi (sebutan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) dan kami akan melakukan sejumlah langkah dengan Suriah, yang berkaitan dengan keamanan Israel,” ujar Trump dalam jumpa pers bersama Putin usai pertemuan keduanya di Helsinki.
“Amerika Serikat dan Rusia akan bekerja sama terkait hal itu,” pungkas Trump.
“Menciptakan keamanan bagi Israel akan Putin dan saya upayakan dengan saksama,” klaim Trump.
Sementara itu, Putin mengatakan bahwa Trump menghabiskan sebagian besar waktu perundingan bersama di Helsinki ini dengan membicarakan Israel. Sementara Putin meyakinkan bahwa situasi yang ada sudah kondusif untuk mengupayakan kerja sama terkait Suriah.
Washington dan Moskow selama ini punya sikap yang berbeda dan mendukung pihak yang berlawanan dalam perang sipil di Suriah yang telah berlangsung selama delapan tahun terakhir, sejak 2011.
Trump mengatakan bahwa dia ingin membantu rakyat Suriah berdasarkan alasan kemanusiaan.
“Militer kami (Amerika Serikat dan Rusia) telah berhubungan dengan cara yang lebih baik, ketimbang para pemimpin politik kami selama bertahun-tahun. Dan kami juga sudah satu sikap terkait Suriah,” ujar Trump.
Trump juga mengaku menekankan pentingnya tekanan internasional bersama terhadap Iran, yang selama ini menjadi sekutu Rusia, sementara Putin mengaku memahami penentangan Washington terhadap perjanjian nuklir internasional dengan Iran, yang didukung Rusia.[IZ]