KAIRO, (Panjimas.com) — Setidaknya 12 orang menderita luka-luka Kamis (12/07) malam akibat ledakan di gudang petrokimia di dekat Bandar Udara Internasional Kairo, demikian menurut sumber Militer Mesir.
“Suhu tinggi menyebabkan ledakan di gudang kimia yang dimiliki oleh Heliopolis Chemical Industries Company (CIC),” ujar juru bicara Militer Mesir Tamer al-Rifai, Jumat (13/07).
“Tim-tim pertahanan sipil dengan cepat bergegas ke tempat kejadian dan memadamkan api,” imbuhnya, dikutip dari AA.
CIC adalah anak perusahaan dari Kementerian Produksi Militer Mesir.
Basim Abdulkareem, juru bicara Kementerian Penerbangan Sipil, mengatakan pada Kamis malam bahwa ledakan itu menyebabkan kebakaran, dan suaranya terdengar beberapa kilometer dari Bandara Internasional Kairo.
Dalam pernyataan setelah kebakaran itu berhasil dipadamkan, Kementerian mengatakan kan arus lalu lintas udara di Bandara berjalan “normal”.
Mohamed Saeed Mahrous, Ketua Perusahaan Holding Mesir untuk Bandara dan Navigasi Udara, mengatakan beberapa jadwal penerbangan ditunda karena “alasan keamanan”.[IZ]