TEHERAN, (Panjimas.com) — Sejumlah pria bersenjata menembak mati seorang ulama Sunni di kota Baluchi, Iran Tenggara, menurut laporan IRNA, dilansir dari Asharq Al-Awsat, Kamis (05/07).
Laporan itu menyebutkan Abdolshakour Kord dibunuh di dekat sebuah Masjid di kota Baluchi, Khash.
Abdolshakour Kord merupakan ulama mumpuni dalam bidang agama bahkan juga memiliki jejak dalam ranah akademik.
Pihak berwenang melaporkan bahwa kasus ini sedang diselidiki. Wakil Gubernur Khash pun menyesalkan terjadinya insiden ini.
Sumber-sumber lokal anti-rezim Iran menuding intelijen Iran terlibat dalam kejahatan itu.
Pihak berwenang di provinsi tersebut mengumumkan bahwa pemakaman Abdolshakour Kord diadakan Jumat (06/07) “dengan hadinya berbagai faksi-faksi yang berbeda di Iran.
Penembakan Kamis (05/07) itu terjadi setelah kematian seorang petugas penjaga perbatasan selama terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata di Sistan dan Provinsi Baluchistan, Rabu (04/07).
Kematian petugas penjaga perbatasan itu terjadi selang satu pekan setelah tiga dari Basij tewas dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata di Provinsi Baluchistan.
Provinsi Sistan dan Baluchistan sebagaimana diketahui berbagi wilayah perbatasan bersama dengan Afghanistan dan Pakistan.[IZ]