GAZA, (Panjimas.com) — Seorang pemuda Palestina Senin (02/07) gugur menjadi martir, sementara korban lainnya terluka parah dan pemuda ketiga ditahan di dekat pagar keamanan perbatasan Gaza-Israel, demikian menurut Militer Israel.
Menurut pernyataan Militer Israel, insiden itu terjadi setelah sekelompok pemuda Palestina melintasi pagar Timur kota Rafah di Jalur Gaza Selatan, dikutip dari AA.
Militer Israel mengklaim bahwa para pemuda itu telah “dipersenjatai dengan bom pembakar” dan telah “berusaha untuk membakar posisi pos sniper Israel yang ditelantarkan”.
“Pasukan kami melihat infiltrator dan menembaki mereka,” jelas pernyataan Militer Israel itu.
“Akibatnya, salah satu pemuda terbunuh, yang lain terluka parah, dan yang ketiga ditangkap untuk diinterogasi,” imbuhnya.
Pernyataan itu juga menyiratkan bahwa personil militer Israel telah diserang selama insiden itu.
Militer Israel pun menuding Hamas yang bertanggung jawab “untuk apa pun yang dipentaskan dari Jalur Gaza”, bahkan mereka melanjutkan tudingan ke Hamas bahwa organisasi perlawanan palestina itu “berusaha menyeberangi pagar dan menghancurkan infrastruktur keamanan [Israel]”.
Sementara Kementerian Kesehatan Gaza belum mengomentari pernyataan Militer Israel, untuk diketahui pada Senin pagi sebelumnya dilaporkan seorang remaja Palestina telah terluka di daerah yang sama.[IZ]