RAMALLAH, (Panjimas.com) — Puluhan warga Palestina mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki, demikian menurut sumber-sumber lokal.
Petugas kesehatan Palestina mengatakan bahwa mereka telah mengobati “lusinan” warga Palestina yang menderita akibat gas air mata yang berlebihan saat terjadi bentrokan.
Menurut saksi mata lokal, bentrokan meletus di dekat kota Ramallah dan Al-Bireh di wilayah Tepi Barat, di mana tentara Israel menggunakan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam untuk membubarkan kerumunan pengunjuk rasa, dikutip dari AA.
Para pemuda Palestina menanggapi serangan brutal tentara Israel dengan melempar batu-batu dan membakar ban.
Usai shalat Jumat, aksi demonstrasi anti-pendudukan diadakan di kota-kota dan lingkungan di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Faksi-faksi politik Palestina menyerukan aksi demonstrasi massa untuk memprotes rencana perdamaian Timur Tengah yang disebut “Kesepakatan Abad Ini”, (Deal of The Century).[IZ]