SRINAGAR, (Panjimas.com) — Tiga pejuang Kashmir dilaporkan gugur dalam baku tembak dengan pasukan bersenjata India di Jammu dan Kashmir bagian Selatan, Jumat (29/06) sore, demikian menurut Kepolisian dan keterangan para saksi mata, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Seorang siswa Kashmir berusia 14 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat peluru nyasar pasukan India saat menembaki para pengunjuk rasa di dekat lokasi bentrokan itu.
Sedikitnya 10 korban lainnya juga dilaporkan luka-luka.
Pada akhir situasi tembak-menembak itu, Kepala Polisi Daerah Shesh Paul Vaid megatakan “Semua tiga militan dihilangkan. Kerja bagus Anak-Anak,” kicaunya melalui akun twitter.
Seorang saksi mata dan seorang dokter di Rumah Sakit Kabupaten Pulwama mengidentifikasi warga sipil yang terbunuh sebagai Faizan Ahmad, seorang siswa sekolah menengah atas (SMA).
Kashmir, merupakan wilayah Himalaya dengan mayoritas berpenduduk Muslim. Sebagaimana diketahui, Dataran Kashmir merupakan wilayah sengketa yang diklaim oleh India maupun Pakistan.
India dan Pakistan telah terlibat dalam tiga peperangan di tahun 1948, 1965, dan 1971, sejak wilayah itu terpecah di tahun 1947, dimana kemudian berdiri Republik Islam Pakistan. Sejak saat itu, kedua negara berkonflik dan bersengketa atas wilayah Kashmir.
Sejak tahun 1989, kelompok-kelompok perlawanan Kashmir di wilayah yang dikuasai India (IHK), telah berjuang melawan kekuasaan India demi kemerdekaan atau penyatuan wilayah Kashmir dengan negara Pakistan.
Juga di area gletser Siachen di Kashmir Utara, tentara India dan Pakistan telah bertempur sesekali sejak tahun 1984. Kemudian, gencatan senjata mulai berlaku pada tahun 2003.
Lebih dari 70.000 warga Kashmir telah tewas sejauh ini dalam kekerasan disana, sebagian besar dari mereka tewas dibunuh oleh pasukan India. Untuk diketahui, pemerintah India mengerahkan lebih dari setengah juta prajurit militer di wilayah Kashmir yang dikuasai India (IHK).
India menuduh Pakistan mendukung sentimen separatis di Kashmir, namun Islamabad membantahnya. Kedua negara mengklaim Kashmir secara keseluruhan dan mengendalikan berbagai bagiannya.
Selain itu ada bagian dari wilayah Kashmir yang juga dipegang oleh China.[IZ]