ISTANBUL, (Panjimas.com) — Populasi Muslim Eropa dilaporkan akan meningkat menjadi 8 persen, sementara di Amerika Serikat meningkat menjadi 2,1 persen pada tahun 2030 mendatang, demikian menurut Global Muslim Diaspora Report pertengahan Mei lalu, dilansir dari World Bulletin.
Laporan Global Muslim Diaspora itu dirilis dalam lokakarya di Istanbul yang mengusung tema, “Muslim Diaspora: Global Peace and Difficulties for Welfare”, [“Diaspora Muslim: Perdamaian Global dan Permasalahan untuk Kesejahteraan”].
Lokakarya Diaspora Muslim ini diselenggarakan secara bersama oleh Presidensi Perdana Menteri Turki untuk Orang-Orang Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait (YTB) dan Pusat Penelitian dan Pelatihan Ekonomi dan Sosial Statistika untuk Negara-negara Islam (SESRIC) di bawah payung Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Laporan itu juga menegaskan bahwa Austria memiliki penduduk Muslim tertinggi di Eropa.
Laporan Global Muslim Diaspora ini pun menyatakan bahwa saat ini terdapat 44 juta Muslim yang tinggal di Eropa, sementara di AS terdapat lebih dari 5 juta muslim.[IZ]