AUSTRIA, (Panjimas.com) — Pemerintah Austria mengungkapkan rencananya untuk menutup 7 Masjid dan mengusir 40 imam, demikian pernyataan Kanselir Sebastian Kurz, Jumat (08/06).
Saat menggelar konferensi pers bersama dengan Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache dan Menteri Urusan Uni Eropa Gernot Blumel, Kanselir Sebastian Kurz menegaskan langkah itu sebagai bagian tindakan keras terhadap pendidikan “politik Islam” di dalam Masjid-Masjid Austria, seperti dilansir World Bulletin.
Kurz menyatakan bahwa penyelidikan pada beberapa masjid dan asosiasi dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan dan Dalam Negeri, dan telah disimpulkan bahwa kegiatan 7 Masjid tersebut dinyatakan dilarang karena dianggap radikal – salah satunya adalah Asosiasi Budaya Turki-Islam (the Turkish-Islamic Cultural Associations-ATIB).
Kanselir Austria ini pun berujar bahwa 40 imam akan dideportasi dengan alasan didanai pihak asing.
BACA : Temui Otoritas Islam, Kanselir Austria Tetap Bersikeras Larang Jilbab
BACA : Serangan Anti-Muslim Meningkat Pesat di Austria
Di Austria, dimana Islam telah menjadi salah satu agama yang diakui secara resmi sejak tahun 1912, terdapat populasi lebih dari 600.000 Muslim, ini setara dengan 7 persen total populasi Austria, menurut angka yang diperoleh dari Federasi Islam Wina (IFW).[IZ]