DAMMAM (Panjimas.com) – Sekelompok wanita Saudi yang bekerja di industri perhotelan mengatakan stigma buruk yang selama ini melekat pada wanita yang bekerja di hotel perlahan mulai hilang, seperti diberitakan koran Al Hayat.
Selama beberapa tahun, wanita Saudi yang bekerja di bidang perhotelan tidak disukai banyak anggota masyarakat. Akibatnya, para wanita yang bekerja di hotel ini khawatir kesulitan untuk menikah, karena kebanyakan pria di Saudi juga tidak suka menikahi karyawan hotel, terutama resepsionis.
Tapi dalam empat tahun terakhir Kementrian Tenaga Kerja membuat aturan yang mengharuskan hotel mempekerjakan lebih banyak wanita. Sehingga stigma buruk wanita yang bekerja di hotel makin terkikis.
Foaz Al Zahrani, direktur pemasaran untuk sebuah hotel di Dammam mengatakan, saat ini wanita yang bekerja di industri perhotelan mulai dipandang lebih hormat karena mereka bisa bekerja secara profesional.
Makin banyaknya wanita yang bekerja di Arab Saudi, terutama bidang perhotelan ini dianggap sebagian orang sebagai kemajuan. Sementara sebagian lain tetap menganggap wanita tidak perlu bekerja, apalagi bekerja di perhotelan.
Nampaknya nilai-nilai tradisi Arab makin terkikis seiring modernisasi di negara-negara Arab. (Ahmad)