LAHORE (Panjimas.com) – Sekelompok massa yang marah memukuli sejumlah orang Kristen hingga tewas di Pakistan karena melecehkan Al Qur’an. Insiden ini terjadi pada Selasa 4/11 di kota Kot Radha Kishan, sekitar 60 kilometer dari barat daya Lahore.
“Massa menyerang sejumlah orang Kristen dengan tuduhan penodaan Al Qur’an dan tubuh mereka dibakar di tempat pembuatan batu-bata dimana mereka bekerja,” kata pejabat kepolisian lokal Bin Yameen kepada AFP.
“Kemarin sebuah insiden pelecehan Al Qur’an terjadi di daerah ini dan hari ini massa yang marah memukuli pasangan suami istri Kristen dan membakar keduanya di tempat pembuatan batu bata,” tambahnya.
Pejabat polisi membenarkan adanya kejadian ini. Para korban hanya disebutkan nama kecil mereka sebagai Shama dan Shehzad, sepasang suami istri.
Segera, Kepala Menteri Punjab Shahbaz Sharif membentuk sebuah komite beranggotakan tiga orang untuk menyelidiki pembunuhan ini dan memerintahkan polisi untuk menjaga keamanan lingkungan Kristen di propinsi itu.
Penodaan dan penghujataan terhadap Al Qur’an adalah hal yang sensitif di negara mayoritas Muslim. Siapapun yang melakukan penghinaan terhadap Islam dan Al Qur’an biasanya berujung dengan kematian.
Bahkan seorang pria tua asal Inggris yang sakit kejiwaan pada bulan Januari lalu dijatuhi hukuman mati karena menghujat Islam. Tapi sebelum sempat dilaksanakan hukuman mati, pria Inggris itu tewas ditembak penjaga penjara bulan lalu. (Ahmad)