DUBAI (Panjimas.com) – Televisi Al Jazeera melaporkan pada hari Kamis, kelompok Jabhah Nusra (JN) yang berafiliasi ke Al Qaeda membebaskan pasukan penjaga perdamaian PBB yang mereka culik dua minggu lalu di Dataran Tinggi Golan.
Pada hari Rabu JN memposting video di Youtube dan diedarkan di Twitter yang menyebutkan bahwa 45 sandera, yang semuanya berasal dari Fiji di Pasifik Selatan, akan segera dibebaskan.
Pada hari Rabu juga, pimpinan tentara Fiji mengatakan bahwa JN akan membebaskan semua sandera.
Dalam video yang beredar di Youtube, salah seorang sandera mengatakan “Kami semua aman dan selamat, dan kami berterima kasih kepada Jabhah Nusra karena menjaga nyawa kami. Saya ingin meyakinkan anda bahwa kami tidak disakiti sedikitpun,” kata salah satu tentara yang tidak disebutkan namanya.
Sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1970, Fiji telah mengirim lebih banyak tentara dan misi penjaga perdamaian PBB daripada bangsa lainnya. Fiji melakukan ini untuk meningkatkan citra mereka di mata dunia. (Ahmad)