KIEV (Panjimas.com) – Vladimir Putin dalam pengaruh setan dan dia akan kekal di neraka kecuali dia bertobat, kata pimpinan Gereja Ortodoks Ukraina dalam sebuah pernyataan yang dia beri judul “Keributan Baru”.
Kepala Gereja Filaret mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa pemimpin Rusia itu sedang berusaha “menghasut pertumpahan darah dan pembunuhan” di Ukraina timur.
“Dengan sangat menyesal saya harus mengatakan secara terbuka, bahwa di antara para penguasa di dunia ini….. muncul Pembuat Keributan, bukan atas namanya, tetapi atas perbuatannya,” kata Filaret.
Menurut Filaret, Putinlah yang mengatur serangan dan mengirim para pembunuh bayaran di Ukraina, namun seolah-olah dirinya tidak terlibat.
Filaret memimpin Gereja Ortodoks di Kiev, cabang dari Gereja Ortodoks yang memisahkan diri dari Moskow pada tahun 1992 silam.
Gereja Ortodoks Ukraina telah berulang kali meminta Putin dan antek-anteknya untuk melihat dengan mata hati mereka, menghentikan kejahatan dan pembunuhan dan bertobat.
“Tapi sepertinya ia tetap tuli terhadap panggilan tersebut dan malah melipatgandakan kejahatannya, ia seperti Yudas Iskariot, ia telah dikuasai setan,” kata Filaret.
Meski Gereja Ortodoks Ukraina memusuhi Putin, namun Gereja Ortodoks di Rusia sebenarnya adalah sekutu dekat Putin yang memainkan peran dalam perpolitikan di Rusia.
Perang antara Rusia dan Ukraina sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2.500 orang sejak April dan lebih dari satu juta orang mengungsi.