MEKAH (Panjimas.com) – Air Zam Zam memiliki arti penting di dunia Muslim dan umat Islam meminum air suci tersebut ketika mereka pergi berhaji ke tanah suci. Sepulang berhaji, umat Islam juga membawa air tersebut ke negara asal mereka untuk dibagikan dengan teman atau keluarganya.
Zam Zam tidak seperti air lainnya karena mengandung banyak mineral penting yang memberikan kualitas penyembuhan dan rasa yang khas.
Kesaksian tentang manfaat meminum Zam Zam telah didokumentasikan dalam sejarah Islam dan dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern, seperti diberitakan koran Al Riyadh.
Sumur Zam Zam berada di tempat paling suci di dunia Islam, Mekah. Menurut sumber-sumber sejarah, sumur Zam Zam selama 4000 tahun telah digunakan untuk menyirami tanaman. Daerah Mekah terhubung ke beberapa terowongan bawah tanah yang mengarah ke sumur Zam Zam yang terletak 20 meter di sebelah timur Ka’bah dan sedalam 40 meter.
Sumur Zam Zam juga menjadi kebanggaan Kerajaan Saudi. Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bertugas merawat dan memelihara sumur Zam Zam dan memastikan agar airnya selalu tersedia untuk para jamaah umroh dan haji yang datang ke Masjidil Haram. Pemerintah Saudi juga telah memabngun pabrik yang dapat memproduksi jutaan botol berisi air Zam Zam setiap tahunnya.
Air Zam Zam juga memiliki reputasi bergengsi pada skala internasional dan telah memiliki sertifikasi kesehatan. Pusat Penelitian dan Rumah Sakit King Faisal di Riyadh telah menguji sampel air Zam Zam dan terbukti Zam Zam mengandung mineral berharga. Air Zam Zam kini diedarkan dalam tabung 10 liter dan diawasi ketat serta rutin diuji untuk memastikan bahwa air tersebut sehat bagi tubuh manusia.
Dengan menggunakan teknologi canggih seperti ICP-MS dan OCP-OES, para peneliti telah menemukan bahwa air Zam Zam kaya akan mineral berharga yang dapat mengoptimalkan fungsi tubuh. Selain itu, Nabi Muhammad Sallallahu’alaihi wasallam telah menyebutkan bahwa air Zam Zam sebagai obat penawar sakit.
Ulama terkenal Ibnu Qayyim juga pernah mencatat bahwa air Zam Zam seperti memiliki zat penyembuh, sehingga manusia yang meminumnya dapat bertahan hidup tanpa merasa lapar.
Dalam sebuah kisahnya, Ibnu Qayym pernah jatuh sakit dalam salah satu perjalanan ke Mekah. Ia mencari dokter atau obat, tetapi tidak menemukannya. Dia akhirnya meminum air Zam Zam dan membaca surat al Fatihah dalam setiap tegukannya. Ibnu Qayyim kemudian merasa sembuh dari sakitnya setelah itu.
Sejak itu Ibnu Qayyim menggunakan air Zam Zam sebagai obat setiap waktu dia membutuhkannya.
Sudah tak terhitung berapa kali air Zam Zam diteliti selama 20 tahun terakhir. Kandungan mineral berharga seperti kromium, selenium, kalsium, magnesium, kalium dan natrium yang ada pada air Zam Zam tetap tinggi dan konsisten selama bertahun-tahun.
Air Zam Zam sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kekurangan kalsium, karena air Zam Zam bisa memberi manfaat 3 gram kalsium per hari. Subhanallah. (Ahmad/Saudi Gazette)