WASHINGTON (Panjimas.com) – Komando Pusat Amerika Serikat (AS) dalam satu pernyataan yang diterbitkan di situs resminya menyebutkan, pesawat tak berawak militer AS menyerang Daulah Khilafah Islamiyyah atau Islamic State (IS) yang dulu bernama Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) di dekat Bendungan Mosul Iraq.
“Pasukan militer AS terus menyerang pejuang ISIS dalam mendukung operasi pasukan keamanan Iraq, menggunakan pesawat tempur dan pesawat yang dikemudikan jarak jauh untuk melakukan lima serangan udara di sekitar Bendungan Mosul,” kata pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu (30/8/2014).
Menurut situs tersebut, serangkaian serangan udara yang dilakukan militer AS telah menghancurkan satu kendaraan bersenjata, posisi pertempuran dan senjata serta menyebabkan kerusakan signifikan pada satu bangunan yang dikuasai mujahidin IS atau ISIS.
Menurut pernyataan itu, Komando Pusat Amerika secara total telah melakukan serangan udara terhadap sejumlah lokasi yang dikuasai oleh mujahidin IS atau ISIS yang ada di Iraq sebanyak 115 kali.
Seperti diketahui bersama, Presiden AS Barack Obama pada 7 Agustus 2014 lalu mengesahkan serangan udara terhadap sasaran IS atau ISIS di Iraq “yang pertama kali sejak penarikan pasukan AS akhir tahun 2011 lalu”. Obama juga menyetujui bantuan kepada pemeluk Yazidi dan para milisi sekuler di Iraq. [GA/Ant]