GAZA (Panjimas.com) – Lusinan warga Palestina yang diculik tentara Zionis dari Gaza selama perang darat bulan lalu masih hilang tak berjejak, lapor Shawqi al-Ayassa, Mentri Palestina untuk Urusan Tahanan.
Lebih dari 200 warga Palestina dilaporkan diculik dari Gaza, termasuk sejumlah warga dari daerah Khuza’a. Mereka diinterogasi oleh Dinas Intelijen Israel Shin Bet.
Sekitar 75 orang sudah dibebaskan di Beit Hanoun, tapi masih banyak lagi warga Gaza yang masih ditahan.
Al-Ayassa mengatakan, kementrian tidak mempunyai kartu identitas dan nama-nama para warga Palestina yang ditahan.
Sebuah laporan dari Ma’an News menyebutkan, 159 warga Palestina telah ditahan dan diinterogasi Shin Bet, 25 diantaranya sekarang ditahan di penjaran Ashkelon, pernyataan Kementrian pada hari Jum’at 8 Agustus 2014.
Al-Ayassa khawatir warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Zionis tersebut telah dibunuh. Ia menyeru kepada Komite Palang Merah Internasional untuk mengidentifikasi nama para tahanan, nomor identitas dan lokasi penjara mereka. Ia juga meminta keluarga yang di Gaza melaporkan anggota keluarganya yang hilang kepada kementrian.
Sumber: Samidoun.ca