DAMASKUS (Panjimas.com) – Empat orang dilaporkan meninggal dunia dan 22 lainnya terluka, saat sebuah mortir jatuh di pusat Damaskus hari Rabu 16 Juli 2014. Ledakan ini hanya beberapa menit usai Presiden Bashar Assad dilantik untuk masa jabatan ketiga, lapor Kantor Berita SANA.
Kantor Berita SANA milik pemerintah memberitakan bahwa pelaku peledakan mortir adalah pemberontak yang ingin menggulingkan Bashar Assad. “Empat orang tewas dan 22 lainnya terluka oleh mortir yang diluncurkan teroris di distrik bisnis Shaalan,” lapor SANA.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 743 warga sipil, termasuk 197 anak-anak dan 108 wanita telah tewas dalam serangan udara yang dilakukan rezim pemerintah, sejak Assad terpilih kembali pada tanggal 3 Juni 2014.
Lembaga Swadaya Masyarakat yang berbasis di Inggris tersebut juga memaparkan bahwa perang Suriah telah menewaskan lebih dari 170.000 orang dan memaksa separuh dari penduduk Suriah untuk mengungsi.
Sumber DailyStar