GAZA (Panjimas.com) – Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun, sehari setelah pecahnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Israel langsung menghujani langit Gaza dengan rudal-rudal mereka yang menewaskan lebih dari 200 orang. Meski sebenarnya Hamas tidak mengakui gencatan senjata yang diinisiasi oleh Mesir tersebut.
Pada Rabu 16 Juli 2014 waktu setempat, sebuah serangan Israel dilaporkan terjadi di Jalur Gaza, termasuk salah satunya di dekat pelabuhan Gaza City yang menewaskan empat anak-anak yang usianya dibawah 12 tahun.
Keempat anak yang tewas tersebut merupakan anggota keluarga nelayan lokal yang sedang bermain-main di pantai. Nama keempat anak yang masih saudara kandung tersebut adalah Ahed Baker 11, Muhammad Baker 11, Zakaria Baker 10 dan Ismail Baker 9. Ketika serangan Israel terjadi di pantai itu, mereka sedang bermain. Lokasi serangan bahkan tak jauh dari sebuah hotel dimana banyak jurnalis asing menginap di situ.
Serangan Israel dikecam oleh Human Right Watch (Pusat Hak Asasi Manusia) yang menyebut serangan Israel yang menyasar warga sipil sebagai “kejahatan”.
Sumber: VICE