RIYADH (Panjimas.com) – Arab Saudi membantah keras tudingan sejumlah media di Inggris yang menyebut bahwa negara kerajaan itu membiayai dan mendukung kelompok Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS).
“Kerajaan Arab Saudi menegaskan, bahwa tidak dan tidak pernah mendukung secara finansial, moral atau apapun terhadap organisasi teroris yang dikenal sebagai (ISIS),” isi pernyataan Kedutaan Besar Arab Saudi di London yang dikeluarkan hari Selasa, seperti dilansir Al Arabiya.
“Meski masalah ini telah diklarifikasi di banyak kesempatan, namun tuduhan yang menyesatkan dan menyimpang yang dibuat oleh media tertentu di Inggris, mengharuskan kami untuk melakukannnya (klarifikasi lagi),” tambah pernyataan itu.
“Kami mendesak media Inggris dan internasional untuk memeriksa lebih jauh mengenai pendukung finansial dan struktur organisasi teroris ini, serta melaporkan secara obyektif dan adil dan untuk memverifikasi tuduhan sebelum dilaporkan sebagai fakta,” lanjutan pernyataan itu.
Pada bulan Maret 2014 ini Arab Saudi membuat daftar hitam organisasi yang mereka tuduh sebagai teroris, mereka adalah ISIS, Ikhwanul Muslimin, Hizbullah Syiah cabang Saudi dan Jabhah Nusrah yang berafiliasi dengan Al Qaeda.
Pada bulan Juni, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz memerintahkan “semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kerajaan”. Hal ini dilakukan karena ISIS mulai mendekati kawasan perbatasan antara Irak dan Arab Saudi.