(Panjimas.com) – Seorang penginjil Kristen di internet membuat video yang meminta pemimpin Islamic State Iraq and Sham (ISIS atau sekarang Khilafah) Abu Bakar al Baghdadi untuk murtad dan masuk ke agama Kristen.
Awal bulan Ramadhan ini, ISIS memproklamirkan kelompoknya sebagai Khilafah Islam dan mengangkat Abu Bakar al Baghdadi sebagai Khalifahnya.
Pendeta bernama Bill Keller itu membuat rekaman video yang diposting di akun Youtube pribadinya, mendesak Abu Bakar al Baghdadi murtad dari Islam dan memeluk Kristen.
“Jika Tuan Baghdadi tidak mau pindah agama ke Kristen, maka ia seharusnya tidak masalah jika “Allah” tuhannya menjawabnya dengan api,” kata Keller.
Keller menganggap Allah (Rab yang disembah ummat Islam) sebagai dewa imajinasi yang disembah oleh 1,6 miliar umat Islam.
Pendeta yang juga pendiri situs Liveprayer.com dan juga mendirikan situs Vote For Jesus ini membandingkan tantanganya ke Al Baghdadi seperti yang tertulis dalam Bibel Kristen antara Nabi Elia dan nabi-nabi Baal di Gunung Karmel.
“Apa yang Elia lakukan di gunung Carmel adalah untuk membuka kedok para nabi dari Balla dan tuhan mereka yang mereka percayai sebagai tuhan palsu,” kata Keller dalam video berdurasi 11 menit itu.
Menghina Islam
“Islam adalah kebohongan berusia 1,400 tahun dari neraka yang didirikan seorang pengusaha Mekah bernama Muhammad yang hanyalah seorang poligamis, pedofilia dan pembunuh. Islam telah disebarkan di seluruh dunia selama 14 abad terakhir melalui intimidasi, teror, kekerasan dan masih dipraktekkan hingga hari ini,” tambah pendeta ini.
Meski judul video yang dibuat pendeta ini terbilang bombastis yaitu “Pesan dan tantangan kepada ketua ISIS, Abu Bakar al Baghdadi”, namun videonya tidak cukup menarik perhatian para pengguna internet. Videonya hanya dilihat 400-an orang saja sejak diunggah tanggal 7 Juli 2014.
Selain itu, Keller juga mematikan fasilitas komentar pada video tersebut. Sehingga pengguna internet tidak bisa memberikan komentar terhadap videonya.
Tidak Takut Ancaman
Meskipun pendeta yang ingin terkenal lewat Youtube ini berani mengancam pemimpin Khilafah dan menghina tentang Islam dan nabi Muhammad, tapi dia mengaku tidak takut akan keselataman dirinya.
Ia berdalih, “Yesus berkata jangan khawatir tentang orang yang bisa membunuh tubuhmu, khawatirlah terhadap orang yang bisa membunuh jiwamu,” kata Keller. “Anda hanya bisa dibunuh sekali, dan saya tidak takut mati karena Allah akan mengatakan kapan tugas saya di dunia akan selesai. Ketika dia mengatakan itu, maka saya siap untuk menghabiskan kekekalan di surga dengan Yesus.
Video ini termasuk dalam kategori yang menghina Islam, sebab ia mengatakan Tuhannya ummat Islam adalah hasil imajinasi dan mengatakan nabi Muhammad sebagai orang jahat.
Penghinaan Simbol Islam
Awal bulan Ramadhan 1435 Hijriah ini, umat Islam di Indonesia baru saja menerima penghinaan dari koran The Jakarta Post. Koran ini membuat karikatur lambang Tauhid dengan diplesetkan sebagai bendera bajak laut Jolly Roger.
Sementara di Youtube untuk yang kesekian kalinya muncul video menghina Islam. Namun sepertinya ini pertama kalinya muncul tantangan langsung dari orang Kristen terhadap Khilafah yang belum lama dideklarasikan ISIS.