FLORIDA, AS (Panjimas.com) – Perilaku tak waras alias gila ditunjukkan seorang pria asal Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS). Pria tersebut membunuh pamannya sendiri dengan menembak kepala belakang pamannya berkali-kali, setelah sebelumnya ia mengaku dirinya sebagai Yesus Kristus.
Surat kabar the Tampa Tribune melaporkan, pada Jum’at (27/6/2014), pria yang bernama Phillip Justin Markland itu mengaku membunuh pamannya bernama Thomas. Saat nyawa di ujung tanduk, Thomas memencet bantuan layanan darurat dan mengatakan telah menembak keponakannya untuk membela diri.
“Namun kami mendengar suara agar Thomas menutup mulutnya,” ujar seorang para medis, seperti yang dilansir dalam surat dakwaan.
Tak berapa lama terdengar suara tembakan, Justin juga mengambil telepon dan mengatakan pada operator layanan darurat bahwa dia telah menembak pamannya di kepala, punggung, dan lain-lain. Total, 25 peluru bersarang di kepala dan tubuh Thomas.
Seorang saksi dan kerabat Justin mengatakan kepada petugas, insiden ini bermula saat Justin sering menggunakan obat sejenis pil penambah hormon dan berulang kali menyatakan dirinya Yesus di tiap acara keluarga. Keluarga Justin sendiri kini takut padanya. Apalagi, Justin juga mengatakan siap membawa semua orang pulang ke akhirat. [Ghozi Akbar/mrd]