KARANGANYAR (Panjimas.com) – Pondok Pesantren Salman Al Farisi dan Fityanul Qur’an mengadakan kegiatan Mukhoyyam atau kemah santri bersama yang berlangsung di Bumi Perkemahan Segoro Gunung, Ngargoyoso, Karanganyar, pada Senin hingga Kamis, 16-19 September 2024. Acara ini diikuti oleh sekitar 243 santri dari dua pondok pesantren, yakni Salman Al Farisi Karangpandan dan Fityanul Qur’an Beruk, Jatiyoso.
Muhammad Ghozi Mubarok, selaku panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan kepemimpinan santri. “Selain paham ilmu agama, santri juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan. Ketika lulus nanti, mereka akan terjun ke masyarakat dan harus bisa mengelola umat dengan baik,” ujar Ghozi.
Acara ini menghadirkan pemateri dari SAR Hidayatullah Yogyakarta, Mizan, yang menyampaikan pentingnya santri memiliki keterampilan mitigasi, evakuasi, dan rekonstruksi saat terjadi bencana. “Sudah seharusnya santri memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam penanganan bencana, sebagai bagian dari kontribusi mereka di masyarakat,” katanya.
Kegiatan kemah ini disambut dengan antusias oleh para santri. Muhammad Dzakir, salah satu santri dari PP Salman Al Farisi, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara tersebut. “Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, meskipun sudah lima kali berpartisipasi selama mondok di sini,” ujar Dzakir.
Acara berlangsung lancar dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para santri, terutama dalam membekali mereka dengan kemampuan kepemimpinan dan kedisiplinan yang akan berguna di masa depan.