SURAKARTA (Panjimas.com) – Bertepatan dengan hari lahir Pancasila, Lembaga Konsultan dan Bantuan Hukum Forum Komunikasi Aktivis Masjid (LKBH FKAM) mengadakan seminar nasional dengan tema ‘Penanganan dan Pencegahan Bullying di lingkungan Sekolah dan Pesantren’, Sabtu (1/6/2024). Seminar diselenggarakan di Gedung Graha Wakaf FKAM di jalan Matoa Raya 1 Karangasem Laweyan Surakarta.
Menurut Rosid Ahmadi, SH selaku Sekretaris LKBH FKAM, selain merupakan bagian dari program kerja LKBH FKAM yakni memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian LKBH FKAM terhadap wujud kepedulian LKBH FKAM terhadap maraknya bullying akhir-akhir ini terutama didunia pendidikan.
“Dengan tidak melakukan bullying kita sudah mengamalkan sila kedua Pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujar Rosid Ahmadi.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut diantaranya :
1. Prof. Amir Junaidi, S.H.M.H. (Dosen Universitas IsIam Batik Surakarta dan Ahli Pidana)
2. M. Machbub Aozai, M.Psi., Psikolog (manager telekonseling lembaga Advokasi keluarga Indonesia)
Acara tersebut dihadiri oleh para tenaga pengajar perwakilan Pondok Pesantren dan sekolah-sekolah di Solo Raya dari tingkat SMP hingga SMA. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Hadir sebagai pemateri pertama M. Machbub Aozai mengupas tentang korban bullying dari sisi psikologi mereka, bagaimana cara mencegah dan cara mengatasi masalah jika terjadi bullying di dunia pendidikan khususnya pesantren.
Sedangkan pemateri kedua Prof. Amir Junaidi mengupas faktor-faktor penyebab terjadinya bullying, konsekuensi bagi pelaku, bagaimana cara menyelesaikan permasalahan bullying hingga ancaman pidana bagi pelakunya.
Acara yang dimoderatori oleh Imarudin Haq Al Ma’ruf, S. Sos ini dihadiri 70 peserta perwakilan dari Ponpes dan Sekolah di Solo Raya. Dalam sesi diskusi dan tanya jawab peserta sangat antusias hingga waktu melebihi dari jadwal yang seharusnya jam 11.30, harus ditutup pada jam 12.00 WIB.