KARANGANYAR (Panjimas.com) – Kabar meninggalnya Yudha Bagus Setiawan di Colomadu, Karanganyar, Jawa ternyata didengar oleh kelompok laskar dari berbagai daerah. Diantaranya kelompok laskar di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jawa Tengah.
Meninggalnya Yudha lantaran ditembak senapan saat mendatangi tempat maksiat judi sabung ayam di Jl. Kodan, Tohudan, Colomadu, Karanganyar pada Jum’at (26/1/2024) sekitar pukul 22.00 malam. Yudha diduga tertembak senjata api oleh orang tak dikenal di lokasi. Kronologi kejadian telah dimuat Panjimas.com dalam berita sebelumnya.
Berdasarkan pesan beredar yang dihimpun Panjimas.com isinya sebagai berikut.
UNDANGAN GIAT AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR KEPADA ORMAS,LASKAR-LASKAR ISLAM SE-JATENG DIY KE WILAYAH KARANGANYAR
Terkait peristiwa penembakan terhadap anggota Laskar Islam di Karanganyar, maka dari itu kami mengundang kepada seluruh Laskar, Mujahid dan ormas-ormas Islam dimanapun berada dimohon kehadirannya.
Laskar tersebut diserukan mendatangi Polres Karanganyar pada Senin, 29 Januari 2024 mendatang. Titik kumpul di Masjid Al Aqsa Klaten dan konvoi menuju lokasi.
Gabungan laskar tersebut menghendaki beberapa tuntutan sebagai berikut.
1. Menuntut aparat segera menangkap pelaku penembakan yang mengakibatkan meninggalnya salah satu anggota laskar.
2. Menutup tempat perjudian diseluruh wilayah Karanganyar.
3. Menuntut aparat mengusut tuntas senjata api yang dipakai pelaku penembakan.
Gabungan laskar yang hendak ke Polres Karanganyar diantaranya FA-UIB DIY-Jateng yang memiliki basis masa ribuan di DIY, Klaten, Magelang. Tak menutup kemungkinan kelompok laskar lain yang berjumlah ribuan akan ikut serta dalam aksi geruduk Polres Karanganyar.
Sudah lebih dari sehari, aparat belum berhasil menangkap pelaku penembakan apalagi kepemilikan senjata api yang menghilangkan nyawa seseorang.
Foto: detik.com