Madinah, Panjimas – Jemaah Haji gelombang dua secara bertahap mulai bergerak ke Kota Madinah sejak 10 Juli 2023. Bidang kesehatan daerah kerja (Daker) Madinah beserta perwakilan tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menggelar penguatan layanan kesehatan kloter secara bertahap di 5 sektor. Kegiatan ini mulai dilaksanakan di sektor 2 Madinah pada 15 Juli 2023.
“Kegiatan ini kami mulai dari sektor 2, dengan mengumpulkan seluruh perwakilan TKHK untuk diberikan pembekalan teknis mengenai pelayanan kesehatan di kloter. Kegiatan ini merupakan salah satu strategi kami dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian jemaah haji di Madinah pasca Armuzna dan jelang kepulangan,” tutur dr. Alfarizi.
Kasie Kesehatan Daker Madinah dr. Thafsin Alfarizi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian jemaah haji gelombang 2 yang saat ini berada di Madinah.
Lebih lanjut dr. Alfarizi menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini tenaga kesehatan haji kloter (TKHK) diberikan kembali pembekalan teknis terkait pelayanan kesehatan untuk jemaah haji hingga penyelesaian masalah yang terjadi di kloter.
Beberapa hal yang dibahas adalah optimalisasi pelayanan bagi jemaah Risti, pelayanan rujukan ke KKHI Madinah, distribusi obat dan perbekalan kesehatan, tata laksana jika ada jemaah haji wafat, pemanfaatan telepetugas dan telejemaah, hingga tanazul.
Selain dilakukan pembekalan teknis, forum ini adalah kesempatan TKHK untuk melakukan tanya jawab permasalahan yang sering dihadapi di kloter. TKHK juga diberikan penguatan mengenai kewaspadaan peningkatan penyakit saluran pernapasan dan pneumonia terutama pasca Armuzna.
“Saya harap agar TKHK mewaspadai peningkatan kasus penyakit saluran pernapasan dan pneumonia pada jemaah haji terutama pasca puncak ibadah haji di Armuzna. Jangan Lelah mengingatkan jemaah kita untuk perkuat protokol kesehatan,” katanya.
Secara khusus, dr. Alfarizi juga mengingatkan rekan TKHK untuk tetap semangat dan terus fokus dalam melayani para jemaah haji di gelombang dua ini terutama menjelang pemulangan ke tanah air.
“Jelang kepulangan, rekan TKHK saya harap untuk tetap semangat dan terus fokus dalam pelayanan jemaah haji kita,” tuturnya.
Ia juga berpesan agar TKHK mengedukasi para jemaah haji di kloter masing-masing agar tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah Arbain, khususnya bagi jemaah haji Risti. Harapannya jemaah haji dapat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur yang sehat.
“Rekan TKHK diharapkan dapat memberikan edukasi kepada jemaah hajinya terutama yang Risti agar tidak memaksakan diri untuk melaksanakan Arbain. Sesuaikan ibadah dengan kondisi tubuh dan istirahat yang cukup,” ujarnya.