Jakarta, Panjimas – Sekjen MUI Pusat, Buya Amirsyah Tambunan menjadi nara sumber dalam Kegiatan Menyerap Aspirasi untuk memperkuat Kerukunan umat beragama yang di ikuti sejumlah Ormas Tingkat Nasional seperti Muhammadiyah, NU, Al Ittihadiyah, Al Jam’iyatul Washliyah di Jakarta (13/7/23).
Menurutnya konsep Trilogi Kerukunan Umat Beragama masih relevan di jadikan konsep dalam memperkuat kerukunan umat beragama. Karena Trilogi bermakna; pertama, kerukunan internal umat berama; kedua, kerukunan antara umat beragama; ketiga, kerukunan umat beragama bersama pemerintah.
‘Pemerintah mempuyai peranan penting membuat cetak biru (blueprint) yakni kerangka kerja dalam bentuk arsitektur sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan Negara untuk mewujudkan kerukunan umat beragama,” ular Buya Amirsyah Tambunan.
Lebih lanjut buya Amirsyah menegaskan
kerukunan umat beragama dapat terwujud kerena kerjasama dan kolaborasi antar ormas dengan semua pemangku kepentingan.
Oleh karena itu penting membentuk cetak biru kerukunan melalui Lembaga Kerukunan yang dipimpin tokoh lintas Agama bersama akademisi, pakar yang kemahami anatomis kerukunan.
“Untuk mengingatkan jelang 2024 kerukunan sangat penting dan modal sosial (sosial kapital) untuk mengantisiapasi dinamika politik 2024 yang mampu mewujudkan ukhuwah insaniyah, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah kebangsaan (wathajiyah),” pungkasnya.