Madinah, Panjimas — Sekitar 985 box hidangan makan Selamat Datang bagi tiga kloter jamaah embarkasi Surabaya dan Banjarmasin, sudah “menunggu” 3,5 jam kedatangan pemiliknya di Tajward Hotel, Sektor V Madinah.
“Kami sudah menunggu disini sejak jam 2, jam 6 ini belum datang,” kata Abdur Sampang (43), petugas Al Mazrol Catering, di lantai Mezanin Hotel Tajward, Madinah, pukul 17.58 WAS, Senin (10/7/2023) sore.
Abdur, datang bersama 5 rekannya dari dapur katering di kawasan Jabal Uhud, sekitar 7,2 km dari Masjid Nabawi.
Dia menjaga 8 warmer box meal, semacam kulkas penghangat makanan, untuk 900 jamaah dari Kloter 38 dan 39 Embarkasi Surabaya, serta 78 jamaah sisipan dari embarkasi Banjarmasin, (BDJ 08) Kalimantan Selatan.
Rombongan 985 jamaah haji gelombang II ini sejatinya dijadwalkan tiba di Madinah, dari Makkah pukul 14.00 WAS.
Namun, karena pendorongan tiga kloter jamaah dari Jawa Timur dan Kalimantan Selatan ini, telat dan baru meninggalkan Makkah, pukul 11.00 WAS, akhirnya kedatangan molor hingga 4 jam.
Saat berita ini dilansir, pukul 18.00 WAS, bus jamaah tiga kloter ini belum tiba di depan hotel.
Menu Selamat Datang, yang disiapkan Marzol Catering adalah nasi ayam Broasting, tahu, buah pisang, dan sebotol minuman ringan.
Selama 8 hari kedepan, jamaah Jawa Timur dan Kalimantan ini akan bermukim di Madinah, untuk rangkaian ibadah sunnah Arbain, ziarah ke makam dan peristirahatan Rasulullah di Raudah, serta tur wisata ke situs peradaban Islam dan kebun kurma tua di radius 8 hingga 13 km dari Masjid Nabawi Madinah.
Sedikitnya 3 juta boks makan harian dari 21 menu akan disiapkan selama 24 hari bagi jamaah gelombang II di Madinah.
“Ini lebih banyak dari jamaah gelombang I lalu, sebab ada jamaah kuotavtambahan,” kata Kepala Seksi Konsumsi PPIH Arab Saudi, Suvianto.
Kepala Seksi Layanan Lansia Arief Nawwir menyebutkan selama 8 Hari di Madinah, 30 persen Jamaah Lansia dari 112 ribu jamaah akan Dapat Sajian Bubur Kaldu Ayam. Bubur ramah lansia ini akan diolah di lima sektor pemondokan jamaah di Madinah.
Sekadar informasi, sebanyak 1.436 Petugas Haji Daerah dijadwalkan mendampingi mobilisasi 110,684 jamaah haji gelombang II dari Mekkah ke Madinah, mulai Senin (10/7/2023) pagi.
Sebanyak 20 kloter tahap pertama jamaah gelombang II dijadwalkan tiba di Madinah, pukul 13.00 hingga pukul 23.30 WAS.
Mereka, kata Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, akan disiapkan untuk ibadah Arbain, ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudah, serta sejumlah situs peradaban Islam di Madinah, selama 8 hari.
Petugas haji di tujuh sektor di Madinah, sudah standby sejak Selasa (4/7/2023) pelan lalu, untuk persiapan penyambutan 110 ribu jamaah haji gelombang II.
PPIH Arab Saudi menyiapkan 91 hotel di radius 100-200 meter dari Masjid Nabawi bagi 112,120 jamaah dan petugas dari 295 kloter selama 24 hari di Madinah.
Jumlah ini, Kepala Seksi Transportasi PPIH Daker Madinah Ali Mustain, relatif sama dengan akomodasi yang disiapkan bagi jamaah haji gelombang I periode 24 Mei hingga 20 Juni 2023.
Puncak kepadatan jamaah haji Gelombang II Indonesia di Madinah diprediksi pada periode 17 hingga 20 Juli 2023.