Jakarta, Panjimas – Terkait penyelenggaraan haji tahun 2023, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan prihatin karena ada kejadian atau insiden yg membuat jamaah haji menjadi tidak mendapatkan pelayanan yg baik dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Atas peristiwa itu pula, Menteri Agama (Menag) melakukan protes kepada Pemerintah Arab Saudi terhadap pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
Hal ini di sebabkan banyak faktor, dintaranya lemahnya managemen pelayanan jamaah haji, khusus terkait pelaksanaan nilai-nilai Istiqamah atau Konsistensi, Inovasi, Singkronisasi dan Sinergi (KISS).
“Oleh karena itu kedepan perlu sikap yang pro aktif mengurai permasalahan pelayanan haji salah satu cara memperkuat KISS sehingga pelayanan haji yang prima dan ramah dengan nilai-nilai kemanusiaan dapat diwujudkan terutama pada lansia harus menjadi prioritas pelayanan,” kata Buya Amirsyah Tambunan.
Ia menegaskan bahwa jamaah haji yang merupakan tamu-tamu Allah sudah sepatutnya di muliakan dalam arti yang luas sehingga penyelenggaraan haji yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dapat diwujudkan secara nyaman, tertib dan teratur oleh petugas yang memiliki kompetensi yang meliputi pengetahuan (knowledge), komitmen dan jejak rekam yang baik dalam pelayanan jamaah haji.