Mekkah, Panjimas – Saat ditanya wartawan tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan ibadah puncak haji yang sudah berlangsung berada hari lalu Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan rasa syukurnya bahwa pelaksanaan puncak haji sudah selesai dengan dinamika yang ada.
Baik yang terjadi di Arafah, Muzdalifah maupun di Mina. Dari banyaknya persoalan soal pelayanan yang diberikan oleh pihak Masyariq atau perusaahaan yang ditunjuk oleh pihak Arab Saudi untuk pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.
Namun demikian menurut Menag, pihaknya pada dua hari lalu sudah bertemu dengan Menteri Haji Saudi dan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan puncak ibadah haji yang masih ada banyak persoalan.
Sebelumnya Menag juga sudah menemui pihak Masyariq untuk melakukan protes yang keras atas pelayanan yang mereka berikan.
Pada Ahad, (2/7/2023) Menag langsung melakukan follow up antara Kemenag dengan Kementerian Haji Saudi dan sepakat untuk melakukan investigasi atas beberapa persoalan yang muncul di Armuzna kemarin.
“Kita buat tim bersama yang Insya Allah hasilnya kita sepakati seminggu atau paling lama 2 minggu yang akan datang kita sudah dapat hasilnya kenapa Arafah seperti yang kita tahu dan Muzdalifah serta kejadian di Mina kemarin ” ujar Menag dihadapan para wartawan.
Masih menurut Menag, Alhamdulillah Kementerian Haji dan Umrah Saudi sangat berkomitmen untuk membantu kita serta mereka juga merasakan sakit seperti kita soal Armuzna, begitu kata Menteri Haji kepada Menag dalam melihat pelaksanaan haji kemaren ini seraya mengutip pernyataan Menteri Haji Saudi.
“Saya juga merasakan sakit yang anda rasakan begitu katanya kepada saya dan saya memohon maaf atas kejadian yang tidak mengenakan ini dan Insya Allah ini kejadian yang terakhir kalinya begitu komitmen Pemerintah Saudi lewat Kemenhaj Saudi, Dr Azmi dan Saudi, Dr Tauiq kepada saya,” ujarnya pada (2/7/2023).
Dan Menag mengatakan bahwa dirinya kenal betul Menteri Haji Saudi yang memiliki komitmen kuat dan Menag pun optimis perbaikan-perbaikan akan terjadi di pelaksanaan haji tahun depan.
“Nah dari sisi ini, saya kira Insya Allah kita akan menyempurnakan pelayanan yang kita berikan lewat konsumsi, Bus Shalawat dan semua yang terkait pelayanan kepada jemaah melalui Kemenag, Kemenkes kita akan tunaikan kewajiban dengan tuntas,” tandasnya.
“Saya mohon doa kawan kawan semua seluruh masyarakat indonesia agar yang kita ikhtiarkan terkait perbaikan layanan di saudi benar benar bisa tercapai sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya.