Makkah, Panjimas – Adalah Ibu Juhrah, Ketua Kloter 1 Makassar yang membawa jemaah haji sebanyak 388 orang dan 5 orang petugas. Pada kloternya kehilangan 1 orang jemaah yang meninggal dunia di Mina. Sehingga sekarang total 392 termasuk dengan petugasnya.
“Saya sebagai ketua kloter dalam rangka penimbangan bagasi jauh hari sebelumnya mewanti-wanti seluruh jemaah agar jangan sampai ada yang memasukkan barang terlarang ke koper contohnya air zam-zam, kedua power bank, itu sudah kami sampaikan dan jangan membawa barang terlarang,” ujarnya pada (2/7/2023)
Yang berikutnya dirinya juga mengatakan jangan melebihi 32 kg. Resikonya akan dibongkar. Jemaah sebelumnya sudah timbang sebelum pihak maskapai menimbang sehingga harapannya tidak ada koper yang lebih dari 32 kg. Karena seluruh jemaah sudah menimbang dikamarnya masing-masing.
Antisipasi apabila ada yang lebih resikonya harus dikeluarkan. Karena aturannya sudah seperti itu. Tidak bisa disilang bagasinya ke yang kurang bagasinya.
“Saya sudah nego sebenarnya tetapi tidak bisa. Makanya dari awal tadi seluruh jemaah menimbang kopernya,” tandasnya.
Sosialisasi terkait barang terlarang itu jauh hari dilakukan. Agar memperhatikan barang bagasinya. Koper besar sudah disiapkan sebelum Armuzna.
“Kita juga sudah sampaikan sejak dari Madinah, kalau ada yang oleh-olehnya banyak silahkan pakai kargo. Ada yang kargo udara dan laut. Jadi mereka kargo selebihnya.
Proses kargonya itu dikoordinir oleh KBIHnya, ” pungkasnya.