Jeddah, Panjimas – Seluruh petugas dari Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Pelaksana Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dan sebagian petugas Daker Makkah sudah bergerak ke Arafah sejak Ahad, 25 Juni 2023. Untuk melakukan kesiapan menyambut kedatangan Jemaah haji yang mulai bergerak pagi ini pukul 07.00 dari hotel atau maktab masing-masing di Makkah.
Para Jemaah haji bergerak secara bertahap pada hari ini Senin 26 Juni 2023 atau 8 Dzulhijjah 144 Hijriyah secara bertahap. Tahap pertama atau trip I bergerakj mulai pukul 07.00-11.00, tahap kedua mulai pukul 11.00-17.00, dan tahap ketiga mulai pukul 17.00-24.00.
Pergerakan jemaah tahun 2023 ini memang lebih pagi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2022 lalu, pergerakan Jemaah haji mulai pukul 12.00 setelah salat dhuhur, namun tahun 2023 ini jauh lebih pagi.
“Hal ini karena jumlah Jemaah haji yang sudah berjumlah normal 209.782 jemaah dan semakin banyak ketimbang tahun 2022 lalu yang hanya 50 persen dari jumlah Jemaah tahun 2023 ini,” kata Ketua Seksi Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker bandara Maskat.
Menurutnya, ratusan Jemaah haji Indonesia tersebut akan ditempatkan pada 72 maktab. Kepanitiaan dari Pemerintah Arab Saudi akan diperkuat oleh petugas haji Indonesia yang akan dikoordinasikan dengan 11 sektor adhoc dan 1 Tenda Misi Haji Indonesia. “Seluruh Jemaah haji akan kami layani agar mendapatkan tenda di setiap maktab dengan nyaman dan mendapatkan konsumsi sesuai jadwal,” katanya.
Setiap maktab rata-rata ditempati sekitar 6-7 kelompok terbang (kloter). Setiap kloter antara 165 jemaah haji hingga 450 jemaah haji. Setiap maktab disediakan 21 unit bus untuk mengangkut Jemaah dalam tiga putaran.
“Dengan pola pengangkutan secara bertahap ini, Jemaah haji akan lengkap berkumpul semua di padang Arafah pada pukul 24.00. Setelah itu, Jemaah bisa beristirahat dan melakukan I’tikaf atau beribadah dengan memperbanyak dzikir dan salawat,” katanya.
Karena itu, petugas sudah melakukan orientasi pengecekan kesiapan tenda Misi Haji Indonesia dan seluruh tenda Jemaah haji. Sejak semalam Stafsus Menteri Agama, Dirjen PHU Hilman Latief, Konsulat Jenderal RI Eko Hartono, dan Kepal;a Daker Bandara Haryanto sudah terjun langsung memastikan kesiapan di Arafah.