Jeddah, Panjimas – Seluruh jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi. Kelompok terbang (kloter) BTM 34 merupakan kloter terakhir gelombang kedua dari embarkasi Batam. Merupakan kuota tambahan yang terdiri atas jemaah haji campuran dari berbagai daerah.
Kedatangan kloter terakhir ini mendarat dengan pesawat Garuda Airlines di Bandara King Abdul Azis Jeddah Arab Saudi Sabtu 24 Juni 2024. Semula dijadwalkan tiba pukul 02.45, namun delay menjadi 04.45. Namun kedatangannya lebih awal satu jam dari jadwal 03.46.
Kedatangan kloter terakhir ini hanya berjumlah 165 jemaah haji. Mereka disambut langsung oleh Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Eko Hartono dan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto dan jajarannya di Paviliun B3 Bandara Jeddah.
“Kami menyambut jemaah kloter terakhir dari Batam sebanyak 165 jemaah. Alhamdulillah tiba dengan selamat,” ujar Eko Hartono di Bandara Jeddah.
Setelah istirahat sejenak di Paviliun B3 Terminal Haji Bandara Jeddah, para jemaah ini kemudian diangkut ke Makkah menggunakan bus. Mereka akan langsung melaksanakan ibadah umrah sekaligus persiapan menghadapi puncak haji.
Eko mengingatkan para jemaah untuk menjaga stamina dan kesehatan, apalagi operasional puncak ibadah haji tinggal tiga hari. Belum lagi cuaca di Kota Makkah sangat panas.
“Silakan melakukan ibadah sunah tapi jangan berlebihan,” ujarnya.
Hingga closing date, total ada 558 kloter dengan jumlah 209.782 jemaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Suci. Adapun rinciannya 276 kloter dengan 103.809 jemaah mendarat di Bandara Madinah, sementara 282 kloter dengan 105.973 jemaah mendarat di Bandara Madinah.
Sulastri, 48, yang didampingi anak 28, merupakan jemaah haji asal Surabaya. Sejak awal dirinya sudah diberitahukan masuk kuota cadangan setelah menunggu 12 tahun.
“Kloter terakhir ini kloter Nusantara. Jemaah haji berasal dari berbagai daerah dikumpulkan dalam satu embarkasi di Batam,” katanya. Maseh, 78, asal Jambi mengaku bersyukur telah mendapatkan kesempatan menjalankan ibadah haji. Setelah 12 tahun menunggu dan berangkat haji dengan berkursi roda.
“Alhamdulillah, seneng,” kata jemaah haji terakhir yang didorong dengan kursi roda oleh petugas haji menuju bus yang membawanya ke Makkah.