Jakarta, Panjimas – Jelang puncak haji yang terjadi di Arab Saudi ditandai dengan rombongan kloter terakhir jemaah haji Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Seiring berangkatnya gelombang terakhir jemaah haji Indonesia ke tanah suci, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi pun menutup Jalur Cepat (Fast Track) cepat menuju ke Makkah (Makkah Road) yang ada di Bandara
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Penutupan jalur Fast Track itu sekaligus pelepasan kloter terakhir jemaah haji Indonesia dilakukan di terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (22/6/2023).
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk RI Y.M. Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan fast track ini merupakan inisiatif Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memudahkan jemaah haji Indonesia.
Kata dia, sebanyak 50 ribuan jemaah haji asal Indonesia yang telah masuk ke Arab Saudi selama musim haji 2024 ini.
“Ada sekitar 50 ribuan orang untuk masuk Arab Saudi langsung, dari pesawat langsung ke hotel. Dan inisiatif ini berhasil dan saya menerima telepon untuk mencoba memperluas inisiatif ini untuk di bandara lain di Indonesia,” jelasnya di Makkah Road Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam penerapannya, lanjut Faisal para jamaah haji tidak perlu melakukan check ini atau menjalani pemeriksaan dokumen imigrasi ketika tiba di Bandara di Arab Saudi. Sebab, pemeriksaan dokumen itu telah dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi di Makaah Road tersebut.
“Prosedur ini membantu untuk memudahkan proses masuk ke Arab Saudi bagi mereka, dari pesawat langsung ke akomodasi mereka,” ucapnya.
Meski dinilai berhasil, Faisal mengakui Mekkah Road masih perlu dievaluasi. Dia mengungkapkan, Pemerintah Indonesia mengharapkan agar Kerajaan Arab Saudi membuka pelayanan Fast Track ini di Bandara lainnya.
“Mereka (Pemerintah Indonesia) meminta kami untuk bekerja sama dan memperluas layanan ini di tahun depan di bandara di kota lain,” ungkapnya Faisal.
Lebih jelasnya, Faisal menuturkan pada musim haji ini terdapat jemaah yang berasal sekira 200 negara di dunia dengan budaya, bahasa dan latar belakang berbeda-beda.
“Dan dengan mematuhi dan mengikuti peraturan haji, proses ibadah mereka akan berjalan lancar. Dan saya doakan semoga semua jamaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya