Madinah, Panjimas – Tim Pengawasan Haji DPR RI datang langsung ke bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Rabu (21/6) siang Waktu Arab Saudi, untuk meninjau kedatangan jemaah gelombang kedua yang masuk kuota tambahan.
Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, memuji proses kedatangan jemaah yang efektif dan tidak membuat jemaah menunggu lama.
“Dari hasil pemantauan proses kedatangan berjalan lancar, cepat. Jemaah tidak menunggu terlalu lama di bandara, sudah langsung naik ke bus,” kata Ashabul kepada tim Media Center Haji di bandara AMMA.
Namun banyaknya jemaah lansia, menjadi perhatian tersendiri Komisi VIII. Ashabul meminta Kementerian Agama mempersiapkan semua kebutuhan, untuk memastikan para jamaah lansia tertangani dengan baik.
“Apalagi saya lihat tadi ada beberapa jemaah lansia yang sampai harus digotong karena terjatuh. Ini kan semua butuh perhatian,” ujarnya
Ashabul mengakui, jumlah tenaga pendamping lansia belum sebanding dengan banyaknya jemaah usia lanjut yang tahun ini mencapai 67 ribu orang.
“Dalam satu kloter itu kan ada 280 sampai 300 jamaah, pendampingnya hanya 5 orang dari petugas. Nah 5 orang menangani 300 jamaah ini kan agak berat dan riskan. Sehingga kami menghimbau kepada jemaah untuk membangun semangat kepedulian terhadap sesama,” tukas Ashabul.