Jeddah, Panjimas – Dari segi jemaahnya Indonesia termasuk paling banyak lansianya. Begitu juga dengan kategori Resiko Tinggi (Risti) juga sangat banyak sekitar 70-75 persen. Demikian disampaikan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Liliek Marhaendro Susilo pada Rabu, (21/6/2023).
“Sehingga kita screening ada 50 jemaah di setiap kloter yang risti yang dipantau. Kemudian discreening lagi untuk masuk kategori safari wukuf nantinya,” ujar Liliek
“Promkesnya kita koordinasi dengan bimbad, Ka Sektor hingga kepala rombongan jelang Armuzna. Kita ingatkan jangan lagi banyak aktivitas di luar karena suhu cukup tinggi di Mekkah perlu diwasapadai agar jemaah tidak sering terpapar sinar matahari. Cukup beraktivitas di penginapan saja,” imbau Liliek.
Lebih lanjut ibadah juga kan ada di hotelnya. Ini kita minta agar di hotel saja. Ibadah sunah juga mulai dikurangi. Karena tunmjuan utamanya juga adalah untuk haji ini yang kita jaga agar oada saat armuzna itu jemaah sehat dan bugar.
“Sementara di Armuzna kita sudah antisispasi dengan penetapan tenaga-tenaga kesehatan
Di Arafah nakes dari Bandara dan dari Emt serta Promkes akan didirikan pos kesehatan di sekitar tenda jemaah yang bisa rawat sekitar 20 bed untuk jemaah yang perlu perawatan apalgi yang heat stroke ada tempat pemulihan,” tandasnya.
Itu pos kesehatan yang besar. Sementara pos kesehatan satelit itu menyebar di dekat2 tenda itu ada 5 pos satelit yang akan kita tempatkan dan dari pemerintah saudi juga akan ada pos kesehatan sehingga jemaah bisa mengakses baik di kita maupun di Indonesia.
Di pos besar tentu lebih lengkap fasilitasnya. Sementara yang di pos satelit itu sifatnya sementara. Kalau di pos besar perlu rujukan kita akan rujuk. Untuk Mina, juga ada pos kesehatan yang besar dan di alur lalu lalang jemaah dari tenda ke Jamarat disana dan gabungan P3JH, Linjam dan dari Kemenkes yang akan mendirikan pos disana.
Jalur bawah dan atas ada 5 titik
Kita juga ada ambulans yang akan stand by, termasuk yang di dekat jamarat. EMT yang mobile akan membawa obat-obatannya.
“Jemaah yang mengalami kelelahan di Mina
akan dievakuasi ambulans itu akan di tempatkan diluar lingkaran Mina,” pungkasnya