Jeddah, Panjimas – Ditanya tentang persiapan Puncak Haji yang akan dilakukan bebrapa waktu kedepan Inspektorat Jenderal Kemenag, Faisal Ali mengatakan sedang diupayakan adanya pergeseran tambahan petugas haji dari Madinah.
“Nanti kita akan liat skenario khusus untuk menangani Lansia seperti apa kita liat dulu yang jelas sesuai komitmen Menag, haji ramah lansia tetap menjadi patokan kita dalam mengambil keputusan,” tutur Faisal.
Dilihat di lansia terutama transportasi semua sudah seperti yang kita harapkan. Bus-bus juga banyak yang memiliki tempat turunya kursi roda kemudian dari sisi pendorongan kita lihat petugas kita sigap membantu menaikkan ke bus menurunkan dari bus dari sisi pendorongan kita melihat haji ramah lansia sudah terlihat.
“Yang sedang dicoba di hal hal lain apa lagi yang dibutuhkan tapi untuk terkait dengan Armuzna sudah tambah toilet yang ramah difabel dan ada yang agak besar untuk kursi roda,” katanya.
“Barusan kami pantau dari 7.300an masih ada yang belum melunasi 195 orang. mudah-mudahan ini kita harapkan apakah masih memungkinkan untuk ada semacam kebijakan tapi rasanya karena kloter terakhir tangggal 22/6/2023 dan proses seorang berangkat haji sejak pelunasan paling tidak butuh waktu 3-4 hari berarti terakhir tanggal 22 itu Kamis kita lihat lah apakah memungkinkan atau tidak,” katanya lagi.
“Kalau dari pantauan kami jemaah relatif terkontrol dan tidak ada hal menonjol yang membuat jemaah tidak tertangani. Memang ada di lapangan beberapa kekurangan misalnya jemaah ada yang kesasar pulang dari Masjid. Ini dari pagi pak Menteri sudah memerintahkan agar petugas kita dari kloter ada yang bisa diperbantukan di lapangan jadi tidak di hotel tapi di lapangan. semoga bantuan dari di kloter bisa membantu petugas di lapangan,” imbuhnya.
Kalau yang tambaahn ini kan proses persiapannya ada terkait penerbangan itu sebagian besar dari Madinah ke sini dan nanti mereka menginap satu malam di Madinah, baru didorong ke sini. Terkait dengan akomodasi semua sudah siap ada sektiar 7000an sudah ditambah kapasitas tempat tidurnya kita ambil hotel yang kosong yah.
Kemudian terkait dengan konsumsi dapur konsumsi yang beroperasi di Syisyah ini ada 13 dapur berdasarkan kerja dapur yang sudah berjalan 2 minggu ini. Kalau tidak salah rata rata 500 ada 13 dapur yang ditambah kateringnya.
“Kemudian terkait Armuza nanti ini kan selesai kegiatan di Madinah semua petugas akan digeser ke sini itu juga akan menambah kapasitas petugas kita di lapangan karena kita mengetahui tahun ini jemaah haji kita sangat besar di lapangan mungkin ada hal hal yang perlu kita perbaiki yang kita harpakan nanti dengan tambahan petugas dari Madinah memperlancar,” tandasnya.
“Secara so far masih on the track memang masih kita dorong supaya konsumsi tepat waktu. Kita dorong dapur komit, apabila dapur wanprestasi tidak memenuhi kewajibannya kita tidak segan tidak akan ikut sertakan lagi,” pungkasnya.