Makkah, Panjimas – Suhu udara di Makkah, Arab Saudi, yang menggantang membuat jamaah haji harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Demikian pula dengan jamaah yang didampingi Kompol Budi Abadi (57), Kapolsek Semarang Utara, sebagai Petugas Haji Daerah. Dia mempunyai kiat tersendiri agar 360 jamaah Kloter 13, Kendal dan Semarang terjaga kesehatannya.
Mendapatkan tugas mendampingi jamaah haji yang rerata lansia atau berumur 60 tahun ke atas, membuat Budi Abadi menciptakan inovasi yaitu memimpin ratusan jamaah lansia, setiap pagi, untuk senam Lansia selama berada di Makkah.
“Karena ibadah haji adalah ibadah fisik, kami berinisiatif menyelenggarakan senam lansia, selaras dengan tagline haji tahun ini yakni Haji Ramah Lansia. Kami berharap setidaknya membantu memberikan tubuh yang bugar kepada para lansia, agar nanti di puncak haji benar-benar siap fisknya,” kata Budi Abadi di Risq Palace, Misfalah, Makkah, Rabu (12/6/2023) pagi Waktu Saudi Arabia (WSA).
Tanggapan jamaah haji asal Kota Semarang dan Kabupaten Kendal tersebut sangatlah bagus. Mereka yang biasa naik bus Nomor 11 dari dan ke Misfalah 1 ke Masjidil Haram itu antusias mengikuti senam lansia setiap pagi.
“Senang sekali karena jadi enteng badannya setelah kita melakukan aktivitas fisik di Masjidil Haram. Senam ini juga bisa mengusir kebosanan,” kata Ummi Fatiyah (48), jamaah calon haji dari Pandanaran, Kota Semarang.
Kloter 13 berangkat dari Embarkasi Solo pada 28 Mei, dan sampai Madinah 29 Mei. Setelah sekian lama di Madinah, baru sampai Makkah sejak Senin (11/6/2023).
Budi Abadi menambahkan, dalam mendampingi dan melayani jamaah lansia, dia kerap berkoordinasi dengan dokter Kloter 13, dan layanan lain sebaik mungkin.
“Karena banyak yang sepuh, makanya saya berikan sedikit senam kebugaran agar reaksi otak dan tenaga harus laras, sekaligus memberikan motivasi kepada jamaah,” katanya.
Selain olah raga ringan, hasil paling utama dari senam lansia ini adalah dapat menangkal efek jenuh jamaah haji. Lain dari itu juga bisa menangkal stres.
Kapolsek Semarang Utara sejak 2021 yang telah melakukan tour of duty di seluruh wilayah Indonesia, itu, juga sekaligus menghimbauan jamaah haji lansia untuk selalu memikirkan kesehatan. Jangan memaksakan diri ketika kondisi tubuh tidak kuat.
“Dengan sehat kita bisa melaksanakan ibadah serta selalu menjaga barang-barang saat ibadah. Jangan keluar hotel jika tidak terlalu terpaksa. Jika pergi ibadah, usahakan jangan sendiri, bersama rombongan, minimal berdua,” ungkapnya.