Jakarta, Panjimas – “Global Cahaya Nubuah Insani (GCNI) terus berkiprah melakukan penguatan ekonomi umat berbasis Pesantren,” kata Ketua Yayasan Global GCNI Zulkarnain, SH dalam acara penanaman pohon kelapa kopyor secara simbolis di komplek GCNI (4/6/23).
Prof Sunandar dosen sekaligus penemu Profesor Sisunandar, dosen jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil mengembangkan inovasi pohon kelapa yang seluruh buahnya kopyor.
Ia memanfaatkan bioteknologi pada kultur jaringan tanaman. Ia menegaskan bahwa tanah kondisi tanah pesantren cocok untuk budi daya kelapa kopyor.
Pendiri dan Pengurus Yayasan Hj. Enny Tin Suryanti, bertekad melakukan budi daya kopyor yang menjadi bekal bagi anak-anak santri sebagai penghafal Al Qur’an sekaligus harus trampil menjadi Leader enterphreuner, karena GCNI secara khusus bertujuan untuk mencetak leader preneur agar menghasilkan generasi muda dalam menggerakkan kekuatan ekonomi umat.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan yang juga sebagai pengawas mengajak para siswa Global Cahaya Nubuah Insani (GCNI) memperkuat kompetensi meliputi pengetahuan, integritas dan jejak rekam katanya tausiyah subuh pada 4 Juni 2023 di masjid Al Anwar.
Lebih lanjut panggilan akrab buya Amirsyah mengatakan agar lembaga pendidikan yang memiliki sistem pendidikan harus berkompeten sehingga mampu melahirkan alumni yang unggul SDM baik aspek manajemen maupun keterampilan dalam mengolah sumber daya alam (SDA).
Lembaga pendikan dibangun diatas tanah wakaf 7 Ha di kelola oleh Yayasan GCNI dengan mengembangkan nya Islamic Entrepreneur Boarding School setara SMA di Desa Neglasari, Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
GCNI salah satu lembaga pendidikan yang berdiri di Purwakarta di rancang bangun untuk mendidik anak-yang memiliki kompetensi bidang enterphereuner, bahasa asing dan hafal Al Qura’an dengan harapan dapat menterjemahkan ayat-ayat qauniyah atau alami ini. GCNI saat ini terdapat sejumlah usaha mendukung pendidikan antara lain; Villa syariah Omira di Bogor, budi daya telur puyuh, Buah Naga.
“Doakan dalam waktu singkat akan mengembangkan travel haji Umroh, Koperasi Syariah,” pungkas Pendiri dan Pengurus Yayasan Hj. Enny Tin Suryanti, SE