Jakarta, Panjimas – Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menekankan pentingnya peran ormas Islam dalam memajukan agama dan masyarakat. Ia percaya bahwa ormas yang kuat dan efektif akan mampu mengemban tugasnya dengan baik, seperti menyebarkan nilai-nilai agama, memberikan pelayanan sosial, mengentaskan permasalahan riil masyarakat, dan menjaga keutuhan umat.
Muhammadiyah yang didirikan didirikan KH. Ahmad Dahlan tahun 1912 telah memberikan ghirah perjuangan untuk terus memberikan solusi-solusi praktis bagi kehidupan warga dan masyarakat. Menurut Yandri, ghirah Sang Pencerah ini penting untuk diteruskan.
“Maka kita sebagai penerus perlu melanjutkan ghirah itu dengan rencana dan program yang membumi,” kata Yandri Susanto saat menjadi narasumber dalam Musyawarah Daerah IV Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Cilegon, Sabtu (27/05).
Yandri mengatakan bahwa pekerjaan rumah yang paling mendesak saat ini adalah pengentasan kemiskinan dan kebodohan. Keduanya adalah dua masalah kompleks yang memiliki dampak merugikan bagi masyarakat. Kemiskinan membatasi akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.
Sementara kebodohan menyebabkan kurangnya kesadaran akan hak-hak dasar, dan kurangnya keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
“Kalau kita mau bergerak, kemiskinan dan kebodohan bisa dituntaskan. Karena pengentasan kemiskinan dan kebodohan dimulai dengan pergerakan Ormas yang memayungi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Yandri, dalam pengentasan kemiskinan, Muhammadiyah telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk memberikan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat yang kurang beruntung.
Muhammadiyah juga aktif dalam menyediakan pelayanan kesehatan dengan mengoperasikan rumah sakit, klinik, dan pos kesehatan yang memberikan layanan medis yang terjangkau.
“Karena itu Muhammadiyah sumbangsihnya sangat luar biasa bagi republik ini,” tutupnya.
Sekedar diketahui, turut hadir dalam acara tersebut antara lain, tokoh Muhammadiyah Banten KH. Hassan Alaydrus, Wali Kota Cilegon Heldy Agustian, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten Prof. Zakaria Syafi’i, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Banten Ima Nikmah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Cilegon Arie Purnomo, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Cilegon Olla Holayah, dan perwakilan ormas LDII, Al Khairiyah, serta beberapa anggota DPRD.