Madinah, Panjimas – Ratusan jemaah haji Indonesia tersasar di sekitar Masjid Nabawi, Madinah terutama usai salah Jumat (28/5/2023). Mayoritas jemaah tersesat karena tidak menghapal pintu masuk Masjid Nabawi dan tidak menghapal hotel lokasi menginap jemaah.
Salah satu jemaah asal Deli Serdang dari embarkasi Batam, Muhammad Surih tersasar setelah mengambil air wudhu di Masjid Nabawi. Jemaah yang tergolong lanjut usia (lansia) memiliki penyakit lambung sehingga mudah buang angin.
“Saya salat sunah di Masjid Nabawi, lalu buang angin, saya akhirnya wudhu, lalu mau salat lagi bareng teman-teman, tetapi tidak ketemu, ” kata Surih.
Beruntung Surih bertemu petugas dari Arab Saudi dan diarahkan ke petugas haji Indonesia. Lalu petugas Indonesia mengantar ke hotel tempatnya menginap.
Kisah lain dialami Syafri yang kehilangan sandal setelah salat Jumat di Masjid Nabawi. Terpaksa Syafri harus berjalan ratusan meter ke hotel tempat menginap tanpa beralaskan kaki di tengah teriknya matahari. Beruntung petugas haji segera memberikan sendal sehungga kakinya tidak melepuh.
Menanggapi jemaah haji asal Indonesia yang tersesat seusai melaksanakan salat Jumat, Kepala Sektor Khusus Nabawi Jasaruddin mengatakan telah melakukan langkah-langkah preventif dan aktif.
Langkah preventif dilakukan dalam bentuk edukasi kepada jemaah untuk mengingat nama dan ciri hotel tempat mereka tinggal dan nomer pintu tempat mereka masuk masjid. Jemaah juga diharapkan melihat ciri ciri khusus tempat ke luar masuk hotel atau masjid Nabawi.
“Sedangkan langkah reaktif adalah melakukan sweeping berkala jika ada jemaah yang membutuhkan bantuan,” kata Jasar.
Setelah itu akan dilakukan identifikasi jemaah melalui gelang yang dipakai dari Kementerian Agama. “Setelah itu akan kami lihat di aplikasi pintar atau buku pintar yang kami miliki,” kata dia.
Langkah lain adalah koordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan ata diantar langsung ke hotelnya ata kantor sektor.
Jasa menambahkan, keluarga tidak perlu khawatir jika ada kabar terkait jemaah yang tersesat. “Jika ada jemaah yang tersedat di luar sekitaran Masjid Nabawi, kami juga siagakan mobil untuk membawa jemaah yang tersesat dan butuh penanganan,” pungkasnya.