Madinah, Panjimas – Tidak biasa tiba-tiba hujan deras mengguyur Kota Madinah, pada Kamis (25/5/2023) sore waktu Arab Saudi.
Tidak seperti malam sebelumnya yang hanya turun di bandara, kali ini hujan juga membasahi wilayah Masjid Nabawi.
Di kawasan Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) maupun Masjid Nabawi hujan disertai angin kencang. Hujan di Haram bahkan sempat disertai hujan es.
Cuaca menjadi lebih sejuk dengan suhu sekitar 28 derajat, mirip suhu di Indonesia. Kondisi ini kontras dengan pada siang harinya yang sangat terik dengan suhu 38-40 derajat celsius.
Guyuran hujan di Bandara AMAA membuat kedatangan dua kloter jemaah haji ke Madinah tertunda. Kedua penerbangan yang sempat beralih tujuan ke Jeddah itu yakni Kloter 6 Solo-Yogyakarta (SOC-6) dan Kloter 6 Jakarta Pondok Gede (JKG-6).
Rombongan jemaah haji dari kedua kloter sedianya sudah masuk hotel sekitar pukul 19.40 waktu Arab Saudi.
“JKG-6 masuk hotel sekitar jam 10 malam. Penerbangan terhitung delay, sempat ke Jeddah, tapi terbang lagi ke Madinah,” ujar Ahmad Baihaki, petugas pelayanan akomodasi Sektor 2 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Menurut Ahmad, kedatangan JKG-6 hampir berbarengan dengan kloter selanjutnya, yakni Kloter 4 Jakarta Bekasi, yang menginap di hotel yang sama. Hal itu diakuinya sempat membuat pihaknya kalang kabut mengatur para jemaah check in ke hotel.
Namun, petugas dengan sigap mengupayakan semua tertangani dengan cepat dan baik agar para jemaah dapat segera beristirahat di kamar masing-masing.
Sampai dengan akhir hari kedua kedatangan jemaah haji, Kamis, ada sekitar 12 ribu jemaah yang sudah berada di Madinah. Hari ini dijadwalkan sebanyak 5.490 jemaah berdatangan melalui 14 kloter.
Suhu di Madinah pagi ini masih terasa sejuk, di bawah 30 derajat celsius. Meski begitu suhu terpanas hari ini diperkirakan mencapai 40 derajat celsius.