Madinah, Panjimas – Jenazah almarhum Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Demak, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Solo (SOC 03) meninggal di Hotel Abraj Taba akan dimakamkan di Baqi pada Kamis (25/5) setelah sholat Ashar waktu Arab Saudi.
Kabar tersebut disampaikan Ketua Kloter SOC 3 Muhtarom. “Insyaallah habis Ashar, ini masih proses pengurusan dokumen dan pemulasaraan jenazah di RS Miqot Madinah,” kata Muhtarom dikonfirmasi, Kamis (25/5).
Setelah proses semua selesai jemaah haji asal Demak berusia 52 tahun itu akan disholatkaj di Masjid Nabawi. “Insyaallah hbs Ashar disholatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi,” tambahnya.
Muhtarom merupakan ketua kelompok penerbangan (Kloter) SOC 3. Terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, menggunakan Maskapai GA 6103 dan tiba di Bandara AMMA Madinah pukul 23.05 WAS.
Dalam pesawat menampung 360 orang jemaah dengan rincian jemaah lansia 183 lansia, 11 jemaah menggunakan kursi roda.
Karena meninggal di Madinah almarhum akan dibadalhajikan. “Ini bagian dari program pemerintah,” tegas Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Suratman di Madinah, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.
Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.