Madinah, Panjimas – Jelang kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia yang direncanakan akan mendarat di Bandara Madinah pada hari Rabu, (24/5/2023) dilakukan orientasi lapangan langsung di bandara Madinah oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah.
Melalui keterangan yang disampaikan oleh Kadaker Bandara, Haryanto bahwa orientasi lapangan dilakukan bertujuan untuk bisa melakukan berbagai perencanaan dan persiapan dalam menyambut kedatangan jemaah haji kloter perdana yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
“Orientasi lapangan hari ini dilakukan oleh seluruh petugas PPIH Arab Saudi untuk melihat keseluruhan terminal yang ada di Bandara ini mulai dari Terminal Fast Track, Terminal Hajj, Terminal Zero dan Terminal Internasional,” ujar Haryanto pada, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa dari hasil orientasi lapangan ini untuk mengukur kesiapan sekaligus koordinasi kegiatan persiapan acar penyambutan jamaah haji kloter pertama yang akan datang pada tanggal 24 Mei 2023 besok diperkirakan kedatangan pada pukul 06.20 waktu Saudi melalui Terminal Fast Track.
Sebagai informasi untuk tahun ini yang pertama kali Jamaah Indonesia bisa lewat jalur Fast Track. Walau tidak semua embarkasi memberlakukan jalur Fast Track.
Adapun Fast Track adalah terminal jalur cepat, dimana saat jama’ah tiba dan turun dari pesawat koper yang masuk di bagasi tidak dilakukan lagi pemeriksaan tapi akan langsung menuju ke bus untuk dihantarkan langsung ke penginapan atau hotel yang sudah disediakan.
“Adapun jamaah haji yang tidak melalui Fast Track akan melalui transit ruangan Paviliun dan proses imigrasi itu memakan waktu kurang lebih sekitar 2 jam,” tandas Haryanto.
Sehingga jama’ah bisa diistirahatkan terlebih dahulu di Paviliun tersebut yang terdiri dari 6 Paviliun untuk selanjutnya dibawa menuju penginapan dan hotel yang sudah dipersiapkan oleh Petugas Haji PPIH.
“Kita juga sudah melakukan rapat koordinasi untuk persiapan proses penyambutan jama’ah haji kloter pertama yang juga akan dihadiri oleh beberapa pihak seperti KJRI, penanggungjawab Bandara sampai perwakilan pihak Kerajaan Arab Saudi yang akan menyambut kedatangan para tamu-tamu Allah tersebut,” pungkasnya