Jakarta, Panjimas — Panitia Seleksi Kementerian Agama telah memilih 364 peserta yang lulus seleksi tahap pertama calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab (UEA). Daftar peserta yang lulus seleksi itu diputuskan dalam berita acara nomor B-201/Dt.III.I/HM.01/05/2023. Seleksi tahap pertama ini meliputi kelengkapan administrasi seperti identitas, surat keterangan tahfidz, dan video pelafalan Al-Fatihah.
“Seleksi calon imam yang akan dikirim ke UEA telah ditutup. Terdapat 518 orang yang mendaftar secara online. Dari jumlah tersebut, sebanyak 364 orang dinyatakan dapat mengikuti tahapan berikutnya yaitu Computer Asissted Test (CAT) yang dilanjutkan dengan wawancara,” ucap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Adib, saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Berikutnya, peserta yang lulus seleksi tahap pertama akan mengikuti Tes CAT dan wawancara yang dilakukan secara daring pada hari Kamis 11 Mei 2023.
“Kita harapkan peserta yang lulus seleksi administrasi bisa ikut dalam proses selanjutnya sampai dua hari ke depan,” ujar Adib.
Tahap selanjutnya, imbuh Adib, peserta yang lulus tes CAT dan wawancara akan mengikuti tahap berikutnya, yaitu wawancara langsung dengan para syekh dari Kementerian Awqaf Uni Emirat Arab. Menurut jadwal, tahap ini akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 hingga 22 Mei 2023.
“Harapannya, terdapat cukup banyak peserta yang diikutsertakan dalam proses wawancara dengan Kementerian Awqaf UEA nanti” pungkas Adib.
Daftar 364 orang yang lulus seleksi administrasi dapat dilihat di website bimasislam.kemenag.go.id.