Jakarta, Panjimas – Jelang musim haji tahun 2023 ini pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merilis film dokumenter bertajuk perjalanan ibadah haji Indonesia.
Dalam acara yang digelar di Auditorium Kementerian Agama, Jl Thamrin disampaikan bahwa Film itu memberikan gambaran umum terkait proses keseluruhan dari pelaksanaan haji bagi jemaah Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi dan Dirjen Departemen Kesadaran Umum Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Turki Alkhalaf yang secara resmi meluncurkan film dokumenter pada acara “Launching dan Publikasi Film Dokumenter Perjalanan Ibadah Haji Tahun 2023”.
Acara digelar pada Rabu (10/5/2023), di Auditorium KH. M. Rasidi, Kantor Kementerian Agama RI. Turut hadir dalam perilisan film, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) RI Hilman Latief.
Pada sambutannya, Dubes Arab Saudi Faisal Abdullah H. Amodi menyampaikan bahwa film dokumenter ini ditujukan untuk memberi visualisasi mengenai proses ibadah haji yang dilalui oleh jemaah haji asal Indonesia.
Tepatnya sejak keberangkatan jemaah dari Indonesia dan sesampainya mereka di Arab Saudi, hingga kepulangan mereka ke tanah air.
“Dan sebagaimana kita ketahui bahwa film dokumenter ini menggambarkan bagaimana proses daripada pelaksanaan ibadah haji, sejak mereka keberangkatannya di Indonesia, kemudian disambut oleh pemerintah Arab Saudi. Kemudian kembali ke tanah air secara aman.” ujar Dubes Arab Saudi untuk Indonesia.
Dirjen PHU Hilman Latief yang turut menyampaikan sambutannya, mengutarakan film dokumenter perjalanan ibadah haji ini berdasarkan realita di lapangan ketika melakukan ibadah di tanah suci.
Dalam film ini, Hilman katakan bercerita tentang perjalanan delapan jemaah haji Indonesia tahun 2022. Nantinya, film dokumenter dapat masyarakat akses dan tonton melalui kanal Youtube resmi Kemenag.
“Menggambarkan realitas yang aktual, bagaimana sesungguhnya proses yang dialami oleh jemaah dari mulai persiapan. Bahkan tadi diinformasikan akan berangkat melakukan haji di tanah suci di Makkah, dan berziarah di Madinah,” tandas Dirjen PHU.
Hilman Latief memberikan apresiasi kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atas pembuatan film dokumenter ini. Menurutnya, film perjalanan haji ini dapat menjadi pengingat, dan bisa membagikan pengalaman kepada jemaah yang akan berangkat haji nantinya.
“Sekali lagi, saya mengucapkan apresiasi atas hadirnya film dokumenter ini. Dan semoga film ini menjadi sarana mengingat bagi mereka yang sudah melaksanakan haji. Demikian pula film ini bisa memberikan gambaran ibadah haji bagi mereka (jemaah) yang akan menunaikan haji.” kata Dirjen PHU itu.
Sebagai diketahui, sebelumnya Kemenag juga telah memproduksi film dokumenter terkait perjalanan ibadah haji di mana menceritakan deskripsi besarnya. Sedangkan film dokumenter garapan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengangkat kasus perorangan jemaah haji lebih merinci.
Terkait pelaksanaan haji tahun 2023, Dubes Arab Saudi Faisal Abdullah H. Amodi berpesan agar jemaah Indonesia patuh terhadap segala arahan yang diberikan untuk kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Saya mengajak kepada para jemaah haji, terutama jemaah haji Indonesia, untuk senantiasa melaksanakan arahan-arahan dan instruksi yang diberikan oleh otoritas Arab Saudi. Dan juga melaksanakan pelaksanaan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji ini,” pungkasnya.