Jakarta, Panjimas – Tahun 2023 sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) menjadi Tahun Layanan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Hal itu seperti disampaikan oleh Menag, Yaqut dalam berbagai kesempatan dalam rangka persiapan musim haji 2023.
Untuk itu lewat program Media Center Haji (MCH) Kemenag kemudian melakukan seleksi kepada para jurnalis baik cetak, elektronik maupun online untuk penerimaan para wartawan yang akan tergabung dan masuk dalam MCH Kemenag.
Dalam kesempatan meninjau pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang dilakukan pada Ahad, (9/4/2023) di Asrama Haji, Direktur Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat menyampaikan hal tersebut.
“Keterlibatan para awak jurnalis yang tergabung dalam MCH ini diharapkan untuk bisa mensosialisasikan informasi dan edukasi berkaitan haji ramah lansia sesuai tema besar musim haji tahun ini yang sudah dicanangkan oleh Kemenag,” ujar Arsyad Hidayat.
Berbagai layanan dan program haji ramah lansia yang akan dilakukan oleh PPIH Arab Saudi bidang MCH diantaranya adalah : informasi kemudahan ibadah haji bagi para lansia, tips kesehatan jama’ah lansia, tips keamanan untuk lansia dan berbagai kiat-kiat berhaji untuk para lansia. Sehingga menurut Arsyad Hidayat bahwa berbagai macam informasi dan edukasi yang diproduksi oleh Tim MCH dapat memberikan kebermanfaatan bagi para calon jemaah haji Indonesia.
“Sebab andaikan para jamaah lansia itu dapat melaksanakan haji dengan baik dan menjadi haji mabrur, maka hal itu akan menjadi amal jariyah para jurnalis sekalian,” tandas Arsyad
Adapun jumlah para jurnalis yang terlibat dan masuk dalam Tim MCH tahun 2023 ini sebanyak 60 orang yang keseluruhannya saat ini sedang melakukan Bimbingan Teknisi (Bimtek) PPIH Arab Saudi dari tanggal 7-16 April 2023 di Asrama Haji Jakarta