Jakarta, Panjimas – Selama ini banyak orang yang ingin keluar dari lilitan masalah yang membelit kehidupannya. Tidak jarang berbagai cara dilakukan agar semua beban masalah hidup bisa terselesaikan dan mendapatkan solusinya. Salah satu dari masalah-masalah kehidupan yang menimpa banyak orang adalah persoalan terbebasnya dari hutang-hutang yang dimiliki saat ini.
Untuk itu Masjid Fatahillah Blok B Pasar Tanah Abang mengadakan Workshop dan Kajian Bisnis Syariah yang menghadirkan pembicara Ustdz H Ari Ismail selaku pendiri Lariba Islamic Indonesia. Acara kajian dan workshop itu sendiri diadakan pada hari Sabtu, (25/3/2023) yang diadakan di ruang utama Masjid Fatahillah Blok B.
“Motivasi berbisnis seorang muslim itu bukan hanya sekedar mencari keunggulan semata, tapi niatkan lah agar bisa untuk memperbanyak zakat infaq, wakaf, sedekah. Begitu seharusnya,” ujar Ustad H Ari Ismail.
Dalam kajian dan workshop itu juga disampaikan tentang beberapa faktor kegagalan dalam berbisnis seperti pengalaman dan apa yang dialami langsung oleh ustad Ari Ismail yang sudah puluhan tahun berbisnis di bidang fashion dan kuliner. Bahkan dirinya bisa terbebas dari hutang riba senilai 6,4 Milyar sampai akhirnya bangkit dan sukses seperti saat ini.
“Yang menjadi faktor kegagalan bisnis itu biasanya adalah tidak fokus, tidak berkah, berspekulasi dan mudah menyerah,” urai Ustd Ari Ismail dalam pemaparannya.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan salah satu ketidak berkahan dalam berbisnis itu adalah karena terlibat dengan riba dan terjerat riba. Maka menurut beliau pengusaha muslim harus bisa keluar dan meninggalkan riba dalam kehidupannya.
Terlihat seluruh jemaah yang turut mengikuti kajian Bisnis Syariah itu pun begitu menyimak dan memperhatikan dengan serius penamparan materi yang disampaikan oleh ustad Ari yang juga memiliki bisnis fashion dengan brand PLATTMARS yang kini sudah berkembang sampai dengan 14 kota di seluruh Indonesia.